MUBA, IKS.COM - Aneh bin ajaib apa yang terjadi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin, ada penukaran nama dan rekayasa tenaga honorer pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang Diduga dilakukan oknum Sekretaris Dinas (Sekdis) di Dinas tersebut.
Diduga Oknum Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Musi Banyuasin Manipulasi Data Tenaga Honor di Dinas PMD. ( Foto : 1st )
Dugaan adanya penukaran nama dan rekayasa tenaga honorer pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) atas nama Wahyu Ajie Pangestu, Sedangkan yang bersangkutan baru masuk pertengahan bulan Januari 2023 dan langsung menerima gaji atas nama yang bersangkutan, padahal diketahui sekarang tidak ada penambahan tenaga honorer.
Mantan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang sekarang menjabat sebagai Staff Ahli Bupati saat dikonfirmasi mengatakan, Penukaran honorer yang bernama Wahyu Ajie Pangestu dan terdata di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sehingga menerima gaji langsung "Saya Tidak Mengetahui"
Dijelaskannya lagi, "Kalaupun ada SPK yang di tanda tangani itu sebagai TKS bukan untuk diusulkan menjadi honor di Dinas PMD," Jelasnya.
"Itu atas ide siapa dan usul siapa, Karena sepengetahuan saya yang bersangkutan baru ikut bekerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) ini di tahun 2023 sebagai TKS bukan sebagai honorer yang terdata di Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," Ungkapnya.
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi kepada Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Musi Banyuasin melalui Amin selaku bagian Tenaga Honor pada selasa (11/07/2023), mengatakan, "Untuk nama tersebut akan kami cek dulu, sebenarnya kan sudah ada surat edaran untuk tenaga honor itu kan tidak ada pergantian, kecuali sopir kebersihan dan keamanan," Ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Muba, Saat dikonfirmasi terkait perihal tersebut pada Senin (17/07/2023) Mengatakan, "Tidak benar YN masih ada namanya, Permasalahan yang TKS ini sebenarnya bagi aku tidak bermasalah, Awal tahun kemarin itu tanpa restu pak Kepala Dinas (Kadis) takkan mungkin dibawah, Tertulis pun ada SPK nya," Ungkapnya.
Lanjutnya, "Wahyu Ajie Pangestu itu berdasarkan SPK Yang ditanda tangani pak kepala dinas (Kadis) di bulan Januari nomornya saya masukkan nomor suratnya waktu diajak kerja di muba, Itu saja, Saya tidak tahu menahu kalau urusan lain lain, Cuma saya tahu restu dari pimpinan,"
"Dimasukkan Wahyu Ajie Pangestu ini ada penambahan makanya saya bilang tidak benar kalau ada penggantian karena Yani masih masuk, karena saya tidak begitu tahu ternyata Yani itu ada teguran, Tidak masuk masuk, Sudalah nanti Pimpinan masih mengajak namanya kita menghargai pimpinan kira kira seperti itu kan, Jangan kita berbeda dari pimpinan," Katanya. (Pj)
Post a Comment for "Diduga Oknum Sekdis PMD Muba Manipulasi Data Tenaga Honor di Dinas PMD"