Masjid Raya Yang Dibangun Pemda Muba Diduga Tak Terawat, Ini Tanggapan Kabag Kesra

Masjid Raya Yang Dibangun Pemda Muba Diduga Tak Terawat, Ini Tanggapan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra). ( Foto : Megat Alang )

SEKAYU, IKS.COM - Masjid Raya yang beralamatkan di jalan lintas Palembang-Linggau, tepatnya di kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Diduga kini tak terawat dan kondisinya sangat memprihatinkan, Rabu (06/12/2023).

Dari informasi yang didapat wartawan media ini, Masjid raya tersebut dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sekira pada tahun 2014 lalu.

Salah satu warga sekitar masjid raya tersebut yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan, Saat dibincangi wartawan media ini mengungkapkan bahwa, Masjid yang bakal menjadi ikon di Kabupaten yang berjuluk Serasan Sekate kini terkesan tak terawat.

"Selain kondisinya sudah mulai tidak terawat dengan baik, Mulai dari semrawutnya pengelolaan, kebersihan, lampu penerangan yang rusak hingga plafon yang jebol," Ungkapnya.

Lanjutnya, "Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi masyarakat sekitar, Terutama masjid ini merupakan untuk kemaslahatan umat islam dan masjid ini berada di tepi jalan lintas provinsi, Sehingga banyak mata yang menyoroti lebih-lebih pelancong yang datang dari luar kota sekedar beristirahat untuk beribadah,"

"kita merasa malu kalau masjid ini tidak terawat, Karena banyak yang lewat dari mana-mana untuk Sholat disini," Katanya.

"Semoga cepat dibenahi masjid ini, sebab ini masjid milik Pemerintah daerah (Pemda), Seumpama kurang dana saya rasa tak mungkin," Harapnya.

Diwaktu yang sama, Seorang warga luar Musi Banyuasin (Muba) yang baru saja melaksanakan sholat dhuhur di sana menyebut, "Jika masjid ini dirawat dan dilakukan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak, ini bisa menjadi daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan religi untuk berkunjung," Katanya.

"Masjid Raya harus diprioritaskan untuk diperbaiki agar menjadi ikon Kabupaten Musi Banyuasin yang menarik perhatian banyak orang," tegasnya.

Sementara itu, Ust. Azhari yang notabene mengatur jadwal Khotib di masjid raya tersebut, Saat dibincangi wartawan media ini, Dia menjelaskan Masjid Raya adalah Masjid Pemerintah daerah (Pemda) untuk pertanggungjawabannya. Namun sejak masjid dibangun belum terbentuk kepengurusan tetap sampai saat ini.

"Memang saya mengatur jadwal Khotib di sana, tapi untuk kepengurusan yang tetap itu sampai sekarang belum ada pelantikan. Sehingga kami belum bisa mengambil keputusan bagaimana solusinya dan masyarakat sekitar juga tidak bisa berbuat banyak sebab bukan pengurus," Ungkapnya.

Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Musi Banyuasin (Muba), H.Opi Palopi, Saat dikonfirmasi wartawan media ini melalui via WhatsApp-Nya pada Rabu (06/12/2023), Sampai berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan, Pesan konfirmasi wartawan ini hanya terconteng dua.

Setelah berita ini diterbitkan, beberapa saat kemudian, Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Muba H.Opi Palopi memberikan tanggapannya melalui via WhatsApp, "Mohon maaf baru pulang dari dinas luar (DL)," Katanya.

"Terima kasih atas masukannya akan segera diusulkan untuk perbaikan sarana dan prasarananya. Untuk perbaikan yang rusak akan diusulkan ke dinas perkim karena wilayah perkim untuk perbaikan. Yayasan baitul makmur sebagai kepengurusan masjid memang segera di evaluasi untuk perbaikan ke depan," Pungkasnya. (Megat Alang)