 |
| Warga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Mengeluhkan Harga Gas Melon Kg Langka dan Harganya Mahal. ( Foto : Rizki Singgih ) |
Dari Informasi yang diperoleh wartawan media ini, Harga gas Elpiji melon di Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin bervariasi, Mulai dari Rp. 27 ribu, 28 ribu hingga 30 ribu per tabungnya.
Seperti yang diungkapkan salah satu pemilik warung di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Saat dibincangi wartawan media ini pada Selasa (09/01/2024), Dia mengatakan, Harga gas elpiji melon yang dia jual mencapai Rp. 30 ribu per tabungnya.
"Kenaikan dan kelangkaan yang terjadi dikarenakan situasi lagi tahun baru, Sehingga kantor agen tutup menyebabkan pendistribusian gas Elpiji terhambat," Katanya.
Ditempat terpisah, Salah satu warga di Selarai jalan Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Ani Jasmani yang biasa dipanggil Bu De, Saat dibincangi wartawan media ini pada Kamis (11/01/2024), Dia mengatakan, Sekarang mencari gas elpiji melon sangat susah dan juga harganya mahal.
"Harganya bervariasi, Mulai dari Rp. 25 ribu hingga mencapai Rp. 30 ribu rupiah, Ditambah lagi gas elpiji melon 3 kg yang di beli itu isi nya terkadang tidak full (Penuh), Kalau di lihat dari kepala meter gas nya itu cuma setengah isi nya," Keluhnya.
"Kita merasa rugi kalau gas elpiji yang di beli itu isi nya cuma setengah, bahkan terkadang separuh saja tidak sampai, Ditambah lagi harga nya sangat mahal, Seperti tetangga saya yang terpaksa memasak menggunakan Kayu bakar dari pada beli gas yang harga nya mahal dan susah didapatkan," ujarnya.
"Kami berharapan agar harga gas elpiji ini kembali normal dengan harga Rp. 18 ribu atau Rp. 20 ribu per tabung nya, Kami juga berharap agar Pemerintah, Terkhususnya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan agar menyelidiki kenapa harga gas elpiji 3 Kg sangat mahal dan isi pada gas nya ada yang kurang," Pungkasnya. (Rizki Singgih)
Post a Comment for "Warga di Muba Keluhkan Gas Melon Langka dan Mahal"