H-1 Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024, DLH Muba Bagikan Sembako Pada Petugas Kebersihan

Redaksi February 13, 2024 Post a Comment

H-1 Jelang Pemungutan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Lingkungan Hidup Musi Banyuasin (DLH Muba) Bagikan Sembako Pada Petugas Kebersihan. ( Foto : 1st )

MUBA, IKS.COM - H-1 Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, Dinas Lingkungan Hidup Musi Banyuasin (DLH Muba) Bagikan Sembako Pada Petugas Kebersihan.

Terpantau awak media, Pembagian sembako tersebut dilaksanakan di kantor DLH Muba, Ramai para pasukan orange / petugas kebersihan dan penjaga taman mendapatkan sembako, Selasa (13/02/2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis DLH), Zulpakar saat dikonfirmasikan terkait sembako dibagikan pada saat H-1 Pileg dan Pilpres, Zulpakar mengatakan, "Sembako ini kita terima dari CSR perusahaan yang datangnya pada hari Kamis tadi, dan dibagikan pada hari ini karna sembako tidak bisa di tahan nanti rusak kutuan, Sembako ini kita bagikan kepada petugas kebersihan dan penjaga tanam yang tadinya terdampak banjir," Katanya.

Lanjutnya, "Sebelumnya kita juga membagikan di kecamatan Lais dan kecamatan Babat toman,"

Lalu, Saat ditanya kenapa harus dibagikan H-1 mengingat besok pemilihan, Namun menurutnya, Bantuan CSR dari perusahaan ini datangnya pada Kamis tadi dan tidak bisa di tahan.

"Nantinya rusak dan ini bukan dari anggaran APBD melainkan bantuan CSR perusahaan," ungkap Zulpakar.

Saat ditanya berapa banyak anggota kebersihan dan penjaga taman, "Sekitar 1000-an," Katanya.

Sembako CSR yang disalurkan melalui DLH bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

Salah satu tokoh masyarakat Musi Banyuasin yang juga mantan anggota DPRD Muba, Astawila adanya pembagian sembako jelang H-1 Pileg dan Pilpres mengatakan, "Hal tersebut sebetulnya seperti memang terkesan tidak terjadwal dengan baik, bahwa kinerja pemerintah itu seolah-olah tentataktif padahal persoalan persoalan pemilu ini sudah terpoblem dengan baik, dan sudah terjadwal," Ungkapnya.

Lanjutnya, "Kita bayangkan ini seperti ada semacam kecerobohan dalam melaksanakan hal-hal terhadap kepentingan rakyat ini, kita menduga baik disengaja maupun tidak di sengaja ada hal-hal yang sengaja di jadwalkan demikian. Jadi itukan tidak Verr namannya, tidak baik dan sangat kita sayangkan,"

Astawila melanjutkan, "Kalau mau membagikan kenapa tidak pada waktu yang sebelumnya, tetapi bisa kita maklumi, karena itu bantuan dampak banjir, tapi yang kita harapkan betul bantuan dampak banjir itu, betul sangat di butuhkan saat ini. Tapi kan memang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan itu betul-betul banjir tidak dan bukan ada embel-embel tertentu,"

"Memang kita perhatikan itu karena ada banjir, kalau tidak ada banjir, kita bisa lebih mengafdol di mempersoalkan lebih banyak lagi, tapi karena ada banjir kita bisa menjadi maklum, Hanya di sayangkan mengapa harus di bagikan pada saat diwaktu hari yang tenang, itulah yang sangat kita sayangkan," Jelasnya. (Tim)