AMMAS Gelar Aksi Damai Atas Dugaan Amoral yang Dilakukan Oknum Pejabat di Muba

Aliansi Masyarakat Muba Anti Selingkuh (AMMAS) Menggelar Aksi Damai Atas Dugaan Amoral yang Dilakukan Oknum Pejabat di Musi Banyuasin. ( Foto : Megat Alang )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Aliansi Masyarakat Muba Anti Selingkuh (AMMAS) menggelar aksi damai atas dugaan amoral yang dilakukan Oknum pejabat di Kabupaten Musi Banyuasin, Aksi damai tersebut dilaksanakan di depan Kantor Bupati Musi Banyuasin, Selasa (21/05/2024).

Menurut Fortuna selaku koordinator aksi, Gerakan massa ini didasari adanya rekaman percakapan yang beredar di dunia maya terkait dugaan perselingkuhan oknum pejabat Eselon II berinisial (A) di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ditambah lagi adanya dugaan cabul yang dilakukan oleh oknum ASN Eselon III berinisial (IZ) juga pejabat di Musi Banyuasin.

"Kami koordinator aksi merasa kabupaten Musi Banyuasin dalam kondisi tidak baik-baik saja, Kami mendesak Pj. Bupati Musi Banyuasin H. Sandi Fahlepi untuk berkoordinasi dengan inspektorat dan Kemendagri untuk ditindak tegas oknum-oknum pejabat yang memberikan contoh tidak baik, Terkait beberapa kasus yang melanggar Moral (Asusila)," Ungkap Fortuna.

"Seorang pejabat yang digaji oleh rakyat, harus mampu melayani masyarakat dan membuat kebijakan-kebijakan yang Pro Rakyat dan tidak memberikan contoh yang Amoral serta tidak menggunakan fasilitas negara untuk berbuat selingkuh dan perbuatan cabul," Ucapnya.

"Selanjutnya baru-baru ini muncul lagi issu dugaan cabul yang dilakukan oknum pejabat di Muba juga terhadap bawahannya, hal ini seolah-olah sudah mendarah-daging, atas dasar semua ini lah kami bersama masyarakat turun kejalan untuk menegakkan norma-norma yang ada sehingga tercipta pemerintahan yang benar-benar harapan publik dan menyingkirkan oknum-oknum ASN yang sudah mencoreng nama baik Muba," Pungkasnya.

Sementara itu, Perwakilan massa dari kalangan ibu-ibu saat dibincangi wartawan mengatakan, "kami tidak setuju ada oknum pejabat yang berbuat asusila, kami dari kalangan ibu-ibu meminta Manteri Dalam Negeri dan pejabat berwenang mendengar suara kami untuk mencopot pejabat yang tidak bermoral dari jabatannya dan memproses hukum pejabat berbuat cabul," Pintanya.

Aksi tersebut berjalan damai dan suara massa ditampung oleh Asisten III Bupati Musi Banyuasin Drs. H. Safaruddin Msi.

"Semua suara tuntutan kami tampung untuk disampaikan kepada Pj. Bupati Musi Banyuasin, Bapak H. Sandi Fahlepi dan secepatnya untuk di bahas kelanjutannya," Pungkas Drs. H. Safaruddin Msi. (Megat Alang)