![]() |
Diduga Ada Penyimpangan Anggaran Pada 3 Proyek di Desa Sri Damai Keluang. ( Foto : 1st ) |
Pembangunan di setiap desa memang menjadi idaman setiap masyarakat, begitu juga dengan warga Desa Sri Damai, Kecamatan Keluang, kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Jum'at (14/2/2025).
Dari hasil pantauan wartawan di lapangan, ditemukan 3 proyek, yakni proyek pembangunan gedung BUMDES dan TPA ukuran 8m X 8m sumber dana APBN 2024 Rp. 274.815.000 sedang berjalan belum selesai, proyek kedua, pembuatan parit Siring sumber dana APBN 2024 Rp. 71.125.000 belum selesai juga dengan ukuran Panjang 150, Lebar 50cm, tinggi 60cm. Proyek ketiga pembuatan sebuah plat dekker ukuran panjang 4m, lebar 1m, tinggi 50cm, sumber dana ADD sebesar RP. 14. 465.500.
Sedangkan, terpantau kondisi kantor kurang pemeliharaan dan didapat pondasi kantor sudah rusak, dan belum ada perbaikan.
![]() |
Diduga ada penyimpangan Anggaran Proyek. ( Foto : 2nd ) |
"Kalau masalah bedah rumah di desa kami tidak ada informasi dan kades di sini tidak pernah memperhatikan warga," kata salah satu warga setempat yang tidak mau namanya ditulis dalam pemberitaan.
![]() |
Anggaran 3 Proyek di Desa Sri Damai Diduga Ada Penyimpangan. ( Foto : 3rd ) |
Lalu, tepatnya pukul 13.31WIB, Wartawan mendatangi kantor desa Sri Damai Guna untuk Konfirmasi, akan tetapi kantor tutup tidak ada seorang pun, kondisi kantor di gembok dengan Globe.
Tak sampai disitu, guna mendapatkan informasi mendetail, wartawan mencoba ke rumah Kades, namun sesampainya di rumah Kades, seorang anak kades mengatakan bahwa Kades tidak di rumah lagi, sudah berangkat ke Keluang.
Namun, disamping itu ada kejanggalan, karena motor dan mobil kades berada di rumahnya. Timbul dugaan oknum kades ini menghindar dari wartawan.
Sampai berita ini diterbitkan, Kades tidak dapat dihubungi untuk dikonfirmasi guna keberimbangan pemberitaan. (Riko Epriyansyah/Rill/Tim AKPERSI)
Post a Comment for "Diduga Ada Penyimpangan Anggaran Pada 3 Proyek di Desa Sri Damai Keluang "