![]() |
Polres PALI melakukan pengawasan terhadap harga dan stok bahan pokok di pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
PALI ( INFO KOTA SEKAYU )
Menjelang Hari Raya Idul fitri tahun 2025, Polres PALI melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim meningkatkan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting). Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi berjalan lancar, mencegah kelangkaan, serta mengantisipasi praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga dan melindungi masyarakat dari potensi spekulasi pasar.
"Kami memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan tidak ada permainan harga yang merugikan masyarakat. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar AKBP Khairu Nasrudin.
Dari hasil pemantauan di pasar tradisional dan ritel modern, stok beras, gula, tepung terigu, serta minyak goreng masih dalam kondisi aman. Namun, terdapat lonjakan harga pada minyak goreng subsidi merek Minyakita, yang saat ini dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa harga Minyakita di pasaran saat ini mencapai Rp18.000 per liter, lebih tinggi dari HET yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.
"Beberapa pedagang mengaku mendapatkan Minyakita dari pengecer di Prabumulih dengan harga sekitar Rp17.000 per liter, sehingga terpaksa menjual di atas HET. Kami akan menelusuri penyebab kenaikan harga ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi," jelas AKP Nasron Junaidi.
Selain itu, sejumlah pemilik toko mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan pasokan Minyakita dari jalur distribusi resmi. Meskipun telah mengajukan permohonan ke distributor, pasokan yang diharapkan sering kali tidak tersedia.
Untuk mengantisipasi kelangkaan dan spekulasi harga, aparat kepolisian bersama pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar membeli bahan pokok melalui jalur distribusi resmi serta melaporkan jika menemukan harga melebihi HET atau adanya indikasi penimbunan barang.
"Kami akan terus melakukan pemantauan secara intensif guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan. Masyarakat tidak perlu panik atau melakukan pembelian berlebihan, karena stok dalam kondisi aman," tegas AKBP Khairu Nasrudin.
Polres PALI juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam mengawasi distribusi bahan pokok guna menjaga stabilitas ekonomi serta menghindari inflasi yang dapat berdampak buruk pada masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
(Redaksi – Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "Polres PALI Perketat Pengawasan Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran"