Tim Dinkes Muba memberikan layanan kesehatan kepada warga pasca banjir di Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya. ( Foto : 1st — info kota sekayu )
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Meski genangan banjir di sejumlah wilayah telah surut, perhatian Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terhadap kesehatan masyarakat tetap tinggi. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), layanan kesehatan terus digencarkan, khususnya bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya.
Kepala Dinkes Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, mengatakan bahwa pihaknya tetap siaga penuh dengan mengerahkan Tim Public Safety Center (PSC) dari berbagai Puskesmas untuk melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga.
“Fokus layanan kami tertuju pada kelompok rentan, seperti balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, serta warga dengan penyakit penyerta. Kondisi pasca bencana rawan memicu lonjakan penyakit, karena itu layanan kesehatan harus tetap optimal,” ujarnya, Senin (14/04/2025).
Data Dinkes menunjukkan, sejumlah penyakit yang dominan ditemukan selama dan setelah banjir antara lain:
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
- Penyakit kulit
- Asma
- Gastritis
- Demam
- Rematik
- Diare
- Hipertensi
- Eksim
- Myalgia
- Dispepsia
Sebagai upaya pencegahan stunting dan pemulihan gizi, Dinkes Muba juga menyalurkan Bahan Makanan Tambahan (BMT) bagi balita dan ibu hamil secara langsung ke desa-desa terdampak. Berikut distribusinya:
Kecamatan Tungkal Jaya:
- Desa Peninggalan: Balita 20 dus, Ibu Hamil 29 dus
- Desa Pangkalan Tungkal: Balita 10 dus, Ibu Hamil 32 dus
- Desa Sukadamai: Balita 10 dus, Ibu Hamil 48 dus
Kecamatan Bayung Lencir:
- Desa Bayat Ilir: Balita 9 dus, Ibu Hamil 39 dus
- Desa Pangkalan Bayat: Balita 45 dus, Ibu Hamil 23 dus
“Kami terus memantau perkembangan kesehatan masyarakat dan siap memberikan intervensi lebih lanjut bila diperlukan,” tegas dr. Azmi.
Menanggapi hal ini, Bupati Muba H. M. Toha menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinkes yang tetap siaga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya mengajak warga mengaktifkan kembali semangat gotong royong di RT dan dusun masing-masing. Bersihkan saluran air dan lingkungan sekitar dari potensi sarang penyakit,” ujar Toha.
Ia juga menginstruksikan seluruh petugas kesehatan untuk terus berada di lapangan dan merespons cepat apabila muncul gejala atau peningkatan kasus penyakit.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas. Kolaborasi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan warga sangat penting untuk memastikan wilayah kita pulih dengan aman dan sehat,” tutupnya.
(Anggraini — Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "Pasca Banjir, Dinkes Muba Tetap Gencarkan Layanan Kesehatan dan Cegah Lonjakan Penyakit"