 |
| Warga Desa Kecamatan Keluang blokir jalan rusak, tolak truk bertonase berat melintas. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Ratusan warga dari enam desa dan kelurahan di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, memblokir jalan di wilayah Desa A4 Tegal Mulyo pada Rabu (23/04/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes atas kerusakan jalan yang diduga disebabkan oleh aktivitas kendaraan bertonase berat, seperti truk fuso, trailer, dan tronton.
Enam desa dan kelurahan yang ikut dalam aksi ini yakni: Desa A1 Suka Maju, Desa A4 Tegal Mulyo, Desa A5 Mulyo Asih, Desa A6 Sido Rejo, Desa Tenggaro, dan Kelurahan Keluang. Massa aksi secara tegas melarang kendaraan bermuatan berat untuk melintasi jalan tersebut.
“Kami minta kepada pemerintah daerah, Dinas Perhubungan, dan aparat penegak hukum agar melarang mobil bertonase berat melewati jalan ini. Jalan rusak parah, kami para petani kesulitan mengangkut hasil panen,” teriak salah satu orator aksi.
 |
| Sebuah truk tangki Fuso terjebak di jalan berlumpur rusak parah di Jalan Melati, Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 23 April 2025. Seorang petugas keamanan dan warga tampak berada di lokasi. Jalan yang rusak menyulitkan mobilitas dan aktivitas masyarakat sekitar. ( Foto : 2nd — info kota sekayu ) |
Aksi pemblokiran dipimpin langsung oleh para kepala desa dan tokoh masyarakat, antara lain:
- Yas Budaya (Kades A1 Suka Maju)
- Junali (Komandoi Desa A4 Tegal Mulyo)
- Suardi (Kades Tenggaro)
- Anfikri (Komandoi A6 Sido Rejo)
- Sunarsi (Kades A5 Mulyo Asih)
Warga memasang penghalang jalan dan membentangkan spanduk penolakan terhadap kendaraan berat. Menurut mereka, truk pengangkut minyak dan overluk yang melebihi kapasitas jalan menjadi penyebab utama kerusakan infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya petani.
"Kami minta Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, S.H., segera memerintahkan dinas terkait untuk bertindak tegas dan tidak membiarkan kendaraan bertonase berat merusak jalan desa kami. Kami butuh jalan ini untuk aktivitas ekonomi sehari-hari," tegas para perwakilan warga.
Aksi pemblokiran akan terus berlanjut hingga ada respons konkret dari pemerintah daerah. Warga berharap perbaikan jalan segera dilakukan dan regulasi mengenai batas tonase kendaraan diterapkan secara konsisten untuk melindungi infrastruktur desa.
(Redaksi — Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "Warga Enam Desa di Kecamatan Keluang Blokir Jalan: Tolak Truk Bertonase Berat Lewat Jalan Rusak"