Ada Apa di Lapas Sekayu? Kalapas Bicara Tegas, Warga Binaan Diganjar Hadiah

Suasana hangat dalam sesi tanya jawab antara Kalapas dan warga binaan. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Suasana berbeda terasa di Lapas Kelas IIB Sekayu dalam dua hari terakhir. Di balik pagar tinggi dan jeruji besi, kegiatan pembinaan tak hanya digiatkan, tetapi juga dikemas dalam bentuk penghargaan dan peringatan serius. Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, tampil langsung memberikan pengarahan kepada warga binaan sekaligus menyerahkan hadiah perlombaan Porsenap dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.

Pada Jum'at pagi (2/5), Kalapas Aris menegaskan pentingnya keamanan dan ketertiban (kamtib) sebagai tanggung jawab bersama. Di hadapan puluhan warga binaan, ia menekankan bahwa sikap saling menghormati dan ketaatan terhadap aturan menjadi kunci terciptanya situasi lapas yang kondusif.

“Situasi aman dan tertib hanya akan tercapai jika semua pihak punya komitmen. Tidak ada tempat bagi barang terlarang, perkelahian, atau pelanggaran lain di sini,” tegas Aris.

Ia memperingatkan bahwa pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan, sedangkan perilaku baik dan kooperatif akan mendapatkan penilaian positif, yang tentu berpengaruh pada proses pembinaan lanjutan warga binaan.

Menariknya, sehari sebelumnya (30/4), Lapas Sekayu juga menggelar pembagian hadiah kepada para pemenang Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) sebagai bagian dari perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.

Berbagai lomba seperti bola voli, futsal, bulu tangkis, catur, tenis meja, gaple, hingga karaoke diikuti dengan semangat oleh warga binaan. Kalapas Aris, bersama pejabat struktural, menyerahkan langsung penghargaan kepada para juara.

“Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tapi bentuk nyata pembinaan. Kami ingin mengasah sportivitas, bakat seni, dan semangat positif warga binaan,” ujar Aris dalam sambutannya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan ajakan moral dari Kalapas agar seluruh warga binaan tetap berkomitmen menjalani masa pidana dengan semangat perubahan.

Kegiatan ini menjadi cermin pendekatan humanis yang dilakukan oleh Lapas Sekayu—menggabungkan kedisiplinan dengan penghargaan, serta pembinaan mental, fisik, dan sosial warga binaan secara berkelanjutan.

(Redaksi — Info Kota Sekayu)