Identitas Anda Diduplikasi di Media Sosial? Begini Cara Melaporkannya Menurut Kominfo Muba

Kepala Dinas Kominfo Muba memberikan keterangan pers tentang keamanan digital. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Banyuasin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik duplikasi identitas di media sosial. Kasus ini semakin sering terjadi, di mana nama, foto, hingga profil seseorang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu, termasuk penipuan dan pencemaran nama baik.

Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari warga yang menjadi korban duplikasi identitas di berbagai platform media sosial.

"Tindakan ini bukan hanya melanggar etika, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian secara pribadi dan sosial. Kami mendorong masyarakat untuk memahami langkah pencegahan dan pelaporan secara tepat," ujarnya, Sabtu (3/5/2025).

Langkah-Langkah Mengatasi dan Melaporkan Duplikasi Identitas:

1. Kumpulkan Bukti:

Simpan tangkapan layar (screenshot), tautan postingan, dan semua informasi yang menunjukkan adanya penyalahgunaan identitas Anda.

2. Laporkan ke Platform Terkait:

Gunakan fitur “Laporkan” yang tersedia di Facebook, Instagram, atau platform lain. Sertakan bukti yang relevan, dan jelaskan bahwa akun tersebut menyamar atau menggunakan identitas Anda.

Contoh di Facebook:

Buka profil palsu

Klik tombol “Laporkan Profil”

Ikuti petunjuk hingga pelaporan selesai

3. Laporkan ke Pihak Berwajib:

Siapkan bukti lengkap (screenshot, tautan, saksi)

Datangi kantor polisi terdekat

Sampaikan kronologi secara jelas agar bisa diproses secara hukum

4. Edukasi Diri dan Lingkungan:

Selalu pastikan keaslian akun yang berinteraksi dengan Anda

Beritahu keluarga dan teman agar tidak mudah tertipu

Laporkan ke Aduan Konten Kominfo jika perlu.

“Kami di Kominfo Muba berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dalam menghadapi tantangan dunia digital. Perlindungan identitas adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Herryandi.

(Anggraini — Info Kota Sekayu)