Warga binaan Lapas Sekayu serius mengikuti pelatihan salat sebagai bagian dari pembinaan spiritual di Masjid Darut Taubah, Sekayu, Musi Banyuasin. ( Foto : 1st — info kota sekayu )
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Sebanyak 117 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu mengikuti pelatihan salat yang digelar di Masjid Darut Taubah, Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan Lapas Sekayu dalam rangka pembentukan karakter spiritual para narapidana.
Kegiatan pembinaan ini dipandu oleh petugas pembinaan dan ustaz pendamping, dengan materi mencakup pemahaman dasar salat, pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari, perbaikan bacaan dan gerakan salat, serta praktik langsung bersama pembimbing.
Kepala Lapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan dan memperkuat mental spiritual warga binaan.
“Kami ingin masa pidana ini menjadi momentum perbaikan diri. Melalui ibadah salat yang benar, mereka dapat membangun kedekatan spiritual dan kesiapan menghadapi kehidupan setelah bebas,” ujar Aris.
Menurutnya, pembinaan semacam ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi reintegrasi sosial berbasis keagamaan. Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong warga binaan untuk hidup lebih baik dan meninggalkan perilaku menyimpang.
Salah satu peserta mengaku merasakan perubahan usai mengikuti pelatihan.
“Dulu saya salat asal-asalan. Setelah ikut pelatihan ini, saya lebih paham dan tenang. Semoga saya bisa terus istiqamah,” ujarnya.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung secara berkala dan menjadi bagian dari pendekatan humanis dalam pembinaan warga binaan, sekaligus mempersiapkan mereka agar siap kembali menjadi bagian dari masyarakat yang taat dan beretika.
(Redaksi — Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "117 Warga Binaan Lapas Sekayu Ikuti Pelatihan Salat untuk Bekal Reintegrasi Spiritual"