Semburan gas dari sumur minyak ilegal di Desa Kali Berau Bayung Lencir terlihat membumbung tinggi, warga cemas akan bahaya kesehatan dan keselamatan. ( Foto : 1st — info kota sekayu )
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Warga Desa Kali Berau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tengah diliputi kecemasan akibat semburan gas dari sumur minyak ilegal yang terjadi di wilayah mereka. Fenomena ini memunculkan ketakutan akan potensi keracunan gas, ledakan, hingga gangguan kesehatan.
Warga menyebut, semburan tersebut berasal dari aktivitas pengeboran ilegal yang telah berlangsung cukup lama dan diduga luput dari penindakan serius aparat. Sejumlah warga menyayangkan sikap aparat dan pemerintah desa yang terkesan diam.
“Kami takut gas itu beracun atau bisa meledak. Tapi polisi cuma pasang spanduk. Penambangnya tetap jalan terus,” ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Kritik tajam datang dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum LSM POSE RI, Desri Nago, SH, yang menyatakan bahwa ketidakseriusan aparat dalam menindak aktivitas ilegal ini bisa membahayakan keselamatan warga secara langsung.
“Semburan gas bisa mengandung zat beracun. Ini ancaman serius, bukan hanya soal lingkungan, tapi juga nyawa,” tegas Desri.
Desri juga menyoroti Kapolsek Bayung Lencir IPTU M. Wahyudi dan Kepala Desa Kali Berau yang dinilai tidak melakukan tindakan maksimal. Ia bahkan menuding adanya dugaan pembiaran terhadap pelaku pengeboran ilegal yang masih leluasa beroperasi di tengah masyarakat.
“Kalau aparat bertindak sejak awal, kerusakan ini tak akan terjadi. Sekarang masyarakat cemas, lingkungan rusak, pelaku tetap bebas," tambahnya.
Merespons situasi yang dinilai semakin darurat, LSM POSE RI menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Mapolda Sumsel pada 24 Juni 2025, menuntut pencopotan Kapolsek Bayung Lencir atas dugaan pembiaran aktivitas ilegal tersebut.
“Kami akan turun ke Mapolda Sumsel. Tuntutan kami jelas: copot Kapolsek Bayung Lencir. Ini bentuk kegagalan melindungi masyarakat dan menegakkan hukum,” tegas Desri.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah desa terkait semburan gas dan tuduhan pembiaran tersebut.
(Riko Epriyansyah/Tim)
Post a Comment for "Semburan Gas dari Sumur Minyak Ilegal Resahkan Warga Kali Berau, Dugaan Pembiaran oleh Aparat Muncul"