Petugas medis melakukan pemeriksaan Rontgen Dada kepada Warga Binaan dalam kegiatan skrining TBC di Lapas Sekayu. ( Foto : 1st — info kota sekayu )
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Lapas Kelas IIB Sekayu melaksanakan kegiatan skrining kesehatan untuk deteksi dini Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan Rontgen Dada (Chest X-Ray/CXR) bagi ribuan Warga Binaan. Kegiatan ini dimulai Jumat (19/9/2025) dan akan berlangsung hingga Kamis (25/9/2025).
Program ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Kementerian Kesehatan RI, World Health Organization (WHO), serta dukungan Global Fund TBC.
Target skrining mencapai 1.090 Warga Binaan, dengan pelaksanaan teknis oleh Tirta Medical Center. Selain pemeriksaan Rontgen Dada, kegiatan juga dilengkapi dengan skrining gejala TBC, pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM), serta pemeriksaan HIV dan Hepatitis C bagi pasien yang terkonfirmasi TBC.
Tahapan pemeriksaan dimulai dari skrining gejala oleh petugas klinik lapas, dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen. Hasil pemeriksaan kemudian dianalisis dokter untuk memastikan indikasi TBC. Warga binaan yang terindikasi terduga TBC akan menjalani pemeriksaan lanjutan berupa uji sputum (cek dahak).
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam kegiatan ini.
“Kami berkomitmen menjaga kesehatan Warga Binaan. Skrining TBC ini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan cepat dan tepat. Dengan dukungan berbagai pihak, kami berharap lingkungan Lapas Sekayu tetap sehat dan bebas dari penyakit menular,” ujar Aris.
Sementara itu, Kasubsi Perawatan, Rayendra Prasad, menekankan pentingnya deteksi dini.
“Tuberkulosis masih menjadi salah satu penyakit menular dengan risiko tinggi di lapas. Dengan skrining ini, kita bisa menemukan kasus lebih awal, sehingga pengobatan segera diberikan dan penularan bisa ditekan,” jelasnya.
(Redaksi — Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "Deteksi Dini TBC, Lapas Sekayu Gelar Pemeriksaan Rontgen untuk 1.090 Warga Binaan"