Ketua Umum PWO DWIPA, Feri Rusdiono, memberikan pernyataan terkait klarifikasi video liar penindakan geng motor di Palembang. ( Foto : 1st — info kota sekayu )
PALEMBANG ( INFO KOTA SEKAYU )
Beredarnya sebuah video liar di media sosial terkait penindakan geng motor di Palembang sempat menimbulkan kesalahpahaman publik antarinstansi. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Dwipantara, Feri Rusdiono, memberikan penyeimbang dengan mendukung klarifikasi yang telah disampaikan petugas kepolisian dan Batalyon Kavaleri.
Peristiwa bermula dari penindakan pelaku geng motor di sekitar gedung DPR dan Pos Lantas Palembang, yang kemudian berlanjut dengan pengejaran hingga ke SPBU Jalan Demak dekat Hotel Amaris. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku yang sempat diamankan tidak terbukti terlibat dalam aksi pembakaran maupun perusakan di sekitar gedung DPR.
Dalam keterangannya, Feri Rusdiono menekankan pentingnya transparansi, koordinasi, dan komunikasi yang baik antarinstansi, terutama dalam menghadapi isu yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
“Kesalahpahaman yang sempat terjadi sudah diselesaikan dengan baik melalui klarifikasi dan sikap saling memaafkan. Kami berharap hal serupa tidak terulang, karena sinergi antarinstansi sangat vital dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI,” ujar Feri.
PWO DWIPA menilai bahwa klarifikasi resmi dari pihak terkait merupakan langkah penting untuk meluruskan persepsi publik sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap aparat.
Dengan adanya penyelesaian tersebut, diharapkan situasi kondusif di Kota Palembang tetap terjaga serta menjadi pembelajaran dalam memperkuat koordinasi di lapangan antara TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
(Rilis DPP PWO Dwipa)
Post a Comment for "Ketum PWO DWIPA, Jadi Penyeimbang Klarifikasi Video Liar yang Timbulkan Kesalahpahaman Publik"