![]() |
| Ketua DPD PWO Dwipantara Muba, Pijai Sandip Kumar, menghadiri undangan Coffee Morning Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin di Gedung PBG Sekayu. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara Kabupaten Musi Banyuasin (PWO Dwipantara Muba) menghadiri undangan resmi Coffee Morning Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin, yang digelar pada Senin (27/10/2025) pukul 09.00 WIB di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG), Jalan Perjuangan, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu.
Kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan telah terbitnya Surat Keputusan Bupati Nomor 228/KPTS-DIKBUD/2025 tanggal 7 Mei 2025 tentang Susunan Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin Periode 2025–2030.
Acara dihadiri berbagai elemen masyarakat, di antaranya tokoh masyarakat, pemerhati pendidikan, serta organisasi wartawan seperti DPD PWO Dwipantara Muba, PWI DPC Muba, AWDI DPC Muba, AKPERSI DPC Muba, serta beberapa LSM dan komunitas pendidikan di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, hadir dua narasumber bergelar profesor, yaitu Assoc. Prof. Dr. Derry Angling Kesuma, S.H., M.Hum., CLT., ELA., CMSP., CCDM dan Prof. Ir. H. Ahya Rusdi, MTS., MM., MBA., Ph.D., yang memberikan pemaparan terkait arah kebijakan dan penguatan karakter dalam dunia pendidikan.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin, yang diwakili oleh Nazarul Hasan, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), disampaikan bahwa posisi Dewan Pendidikan sangat strategis dalam memajukan dunia pendidikan daerah.
“Harapan kami, mewakili Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Dewan Pendidikan bisa menggali potensi dan merangkum sejumlah persoalan untuk mendapatkan solusi terkait langkah-langkah kebijakan dunia pendidikan ke depan. Semoga di tahun 2026 Dewan Pendidikan benar-benar mampu menampilkan perannya,” ujarnya.
Nazarul juga menegaskan bahwa Dewan Pendidikan merupakan badan mandiri yang berperan sebagai mitra, pengawas, sekaligus penyambung aspirasi masyarakat terhadap kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan di daerah.
“Dewan Pendidikan memberi masukan kebijakan, mendorong peningkatan mutu, serta menampung aspirasi masyarakat dan komite sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin, Azhari, HZ., B.Sc., S.H., C.MSP., SMBM., CLL, menuturkan bahwa Dewan Pendidikan memiliki beberapa program utama, di antaranya:
Meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di seluruh kecamatan Muba,
Mendorong sinergi antara pemerintah, sekolah, komite, dan masyarakat,
Mengembangkan pendidikan karakter, keterampilan, dan daya saing generasi muda,
Serta menjadi mitra strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam perumusan kebijakan daerah.
“Dewan Pendidikan hadir untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, agar mutu pendidikan di Muba semakin merata dan berdaya saing,” tegas Azhari.
Sementara itu, Ketua DPD PWO Dwipantara Muba, Pijai Sandip Kumar, C.BJ, menyampaikan bahwa insan pers juga memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan pendidikan melalui publikasi, kontrol sosial, serta penyebaran informasi yang konstruktif kepada masyarakat.
“Kami dari PWO Dwipantara Muba sangat mengapresiasi langkah Dewan Pendidikan yang membuka ruang dialog dengan berbagai elemen masyarakat. Media memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya dengan menyampaikan informasi yang edukatif dan membangun,” ujar Pijai.
Ia juga menegaskan bahwa PWO Dwipantara Muba siap menjadi mitra strategis pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mendorong transformasi dunia pendidikan di daerah.
“Kami siap berkolaborasi dalam menyebarluaskan informasi yang positif dan inspiratif, terutama terkait kemajuan pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin,” tambahnya.
Sedangkan dalam pemaparannya, Prof. Ahya Rusdi menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini.
“Karakter anak terbentuk ketika mereka berada di jenjang sekolah dasar hingga menengah. Karena itu, pendidikan karakter harus menjadi fondasi utama dalam kurikulum,” jelas Prof. Ahya.
Kegiatan “Coffee Morning” ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara Dewan Pendidikan, narasumber, dan peserta.
Partisipasi DPD PWO Dwipantara Muba dalam forum tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara insan pers dan dunia pendidikan dalam mewujudkan “Muba Maju Lebih Cepat.”
(Riko Epriyansyah/PWO Dwipa Muba — Info Kota Sekayu)


Post a Comment for "DPD PWO Dwipantara Muba Hadiri Undangan Coffee Morning Dewan Pendidikan Kabupaten Muba"