Warga melintas di jalan rusak penghubung Desa Kramat Jaya menuju Bukit Pendape, Muba. ( Foto : 1st — info kota sekayu )
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Infrastruktur jalan dan jembatan memegang peranan penting bagi masyarakat pedesaan. Berbeda dengan di perkotaan yang memiliki banyak akses alternatif, masyarakat desa hanya bergantung pada jalan poros dan jembatan penghubung kabupaten untuk beraktivitas maupun menjual hasil pertanian. Kerusakan infrastruktur ini kerap berdampak langsung terhadap perekonomian warga.
Menyikapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Irwanto, yang akrab disapa Heru, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan jalan dan jembatan di daerah pemilihannya.
Politisi Partai Golkar itu aktif meninjau kondisi infrastruktur di sejumlah titik, termasuk beberapa jembatan di Desa Kramat Jaya, Kecamatan Sungai Keruh. Dari hasil pantauannya, Jembatan Sungai Medak Besar dan Jembatan Sungai Medak Kecil kini berada dalam kondisi memprihatinkan.
Selain lantai jembatan yang banyak berlubang, pagar pengaman atau besi selendang juga mengalami kerusakan parah, bahkan ada jembatan yang sudah tidak memiliki pagar pengaman sama sekali.
“Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1993 dengan kerangka besi dan lantai kayu. Di Desa Kramat Jaya ada sekitar sembilan jembatan dengan kondisi serupa, hanya saja tujuh lainnya tidak sepanjang ini,” ungkap Irwanto saat diwawancarai awak media, Jumat (10/10/2025) pagi.
Irwanto menegaskan, jalan dan jembatan di Desa Kramat Jaya merupakan lintasan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Sungai Keruh, Jirak Jaya, hingga Plakat Tinggi. Menurutnya, kerusakan ini harus segera menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Mewakili masyarakat, saya berharap ini bisa segera menjadi program Pak Bupati dan dinas terkait. Sebagai wakil rakyat, saya merasa terpanggil memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan karena itu kebutuhan utama masyarakat,” tegasnya.
Selain persoalan jembatan, Irwanto juga menyoroti kerusakan jalan antar desa di wilayah Kramat Jaya, termasuk jalan menuju Bukit Pendape, puncak tertinggi di Kabupaten Muba yang kerap menjadi destinasi wisata warga.
“Jika akses jalan bagus, mobilitas lancar, tentu akan menambah pemasukan bagi daerah kita. Ini juga menyangkut potensi pariwisata lokal yang bisa dikembangkan,” jelasnya.
Sementara itu, Rasyid (65), warga setempat, mengaku resah dengan kondisi jembatan yang dinilainya membahayakan pengguna jalan, terlebih saat musim hujan.
“Kalau hujan, jembatan jadi licin, apalagi jalan di sini lebih banyak tanah merah daripada cor beton. Kami khawatir, apalagi anak-anak sekolah juga lewat sini setiap hari. Kami sangat berharap jembatan ini segera diperbaiki,” harapnya.
(Ulandari — Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "Irwanto DPRD Muba Soroti Jalan dan Jembatan Rusak di Kramat Jaya: Akses Vital yang Terabaikan"