Polsek Sungai Lilin Bergerak Cepat, Amankan Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Satu Korban dan Lukai Dua Lainnya

Kapolsek Sungai Lilin AKP Jon Kenedi bersama personel mengamankan pelaku penganiayaan brutal yang sempat viral di media sosial, Senin 3 November 2025. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Aksi cepat tanggap jajaran Polsek Sungai Lilin, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Lilin AKP Jon Kenedi, berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana penganiayaan yang sempat menghebohkan warga dan viral di media sosial, Senin (3/11/2025).

Pelaku diketahui bernama Reski Kelvin Nando (26), warga Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin. Aksi brutalnya menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka berat, di dua kecamatan berbeda yakni Tungkal Jaya dan Sungai Lilin.

Peristiwa berdarah ini berawal sekitar pukul 07.30 WIB di halaman rumah Riki Ruslian, warga Dusun IV, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya.

Pelaku datang dengan mobil, membawa sebilah parang, lalu langsung menyerang korban yang baru terbangun dari tidur. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian perut kanan, pinggang kiri, dan jempol tangan kanan.

Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Peninggalan untuk mendapatkan perawatan medis dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tungkal Jaya.

Tak berselang lama, sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku kembali beraksi di Jalan Palembang–Jambi, Simpang C1, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin. Ia menyerang korban Ansori (57), warga Tungkal Jaya, dengan parang berkali-kali hingga korban mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Sungai Lilin.

Belum berhenti di situ, sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku kembali menyerang Andi Nayoan (42), warga Sungai Lilin, di area kebun sawit plasma Dusun I, Desa Srigunung. Korban yang sedang melangsir buah sawit diserang secara tiba-tiba setelah pelaku meminta rokok. Korban menderita luka di punggung dan dagu kiri sebelum pelaku kembali melarikan diri ke dalam perkebunan.

Mengetahui keberadaan pelaku bersembunyi di sebuah rumah makan ayam panas di wilayah Sungai Lilin, Kapolsek AKP Jon Kenedi bersama personel langsung melakukan penggerebekan.

Dalam proses penangkapan, pelaku melakukan perlawanan hingga Kapolsek Sungai Lilin mengalami luka gigitan di lengan dan paha kiri, sementara Kanit Reskrim Polsek Sungai Lilin mengalami luka robek di kaki akibat bergumul dengan pelaku.

Keduanya kini menjalani perawatan medis di RSUD Sekayu.

“Alhamdulillah, pelaku berhasil diamankan dari amuk massa yang sudah sangat emosi. Untuk sementara pelaku kami bawa ke Polres Muba, setelah menjalani pemeriksaan medis,” ujar IPTU Hutahean, mewakili Kapolsek Sungai Lilin.

Kapolsek Sungai Lilin melalui Kasi Humas IPTU Hutahean menegaskan bahwa pelaku akan diperiksa oleh tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sungai Lilin, Polsek Tungkal Jaya, dan Satreskrim Polres Muba untuk mendalami motif serta kronologi lengkap kejadian.

“Langkah ini kami ambil agar penyidikan berjalan profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum,” jelas IPTU Hutahean.

Pihak kepolisian juga tengah mengumpulkan barang bukti dan data korban untuk memperkuat penyelidikan. Kasus ini menjadi perhatian serius karena menimbulkan korban jiwa dan luka berat.

Di akhir keterangan, IPTU Hutahean mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

“Kami mengajak masyarakat mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Berkat respon cepat petugas, pelaku berhasil diamankan dalam keadaan hidup, dan situasi kamtibmas kini sudah kondusif,” tegasnya.

(Riko Epriyansyah — Info Kota Sekayu)