PWI Sumsel Soroti Keras Favehotel Prabumulih: Kelalaian Layanan Dinilai Mengganggu Agenda Resmi UKW

Ketua PWI Sumsel, Kurniadi ST, memberikan tanggapan terkait layanan Favehotel Prabumulih pada pelaksanaan UKW.
Ketua PWI Sumsel, Kurniadi ST, memberikan tanggapan terkait layanan Favehotel Prabumulih pada pelaksanaan UKW. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

PRABUMULIH ( INFO KOTA SEKAYU )

Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Prabumulih nyaris terganggu akibat tidak tersedianya kamar yang sebelumnya telah dipesan panitia di Favehotel Prabumulih. Kamar yang sudah dipesan jauh hari justru dinyatakan tidak dapat digunakan pada hari-H, dengan alasan kerusakan pendingin ruangan (AC) tanpa pemberitahuan atau mitigasi yang memadai.

Kejadian ini menjadi perhatian serius PWI Sumatera Selatan. Mereka menilai bahwa manajemen hotel seharusnya memiliki prosedur operasional standar (SOP) yang mampu mencegah kegagalan layanan dasar seperti yang terjadi.

Ketua PWI Sumsel, Kurniadi ST, menyatakan bahwa apa yang terjadi bukan hanya persoalan teknis, tetapi bukti adanya kelemahan dalam manajemen komunikasi dan pelayanan pelanggan.

“Ini bukan sekadar AC rusak. Ini persoalan manajemen layanan. Ketika pemesanan dilakukan jauh-jauh hari, ada tanggung jawab untuk memastikan fasilitas siap atau minimal memberi tahu lebih awal. Kelalaian ini jelas berdampak pada agenda resmi yang melibatkan banyak pihak,” tegas Kurniadi, Rabu (19/11/2025).

Ia menegaskan, UKW merupakan kegiatan strategis dalam peningkatan kualitas jurnalistik, sehingga setiap hambatan operasional berpotensi mengganggu proses peningkatan kompetensi wartawan.

“UKW ini agenda besar dan terstruktur. Penyedia layanan harus memahami standar acara resmi. Kami meminta agar pengelolaan Favehotel Prabumulih dievaluasi secara menyeluruh, bukan hanya dalam aspek teknis, tetapi juga sistem komunikasi internal mereka,” tambahnya.

Lebih jauh, PWI Sumsel menilai bahwa tidak adanya pemberitahuan sebelumnya menunjukkan kurangnya kesiapan hotel dalam menangani kebutuhan pelanggan berskala kegiatan resmi.

“Kami tidak menerima penjelasan yang hanya berfokus pada kerusakan AC. Yang kami kritik adalah tidak adanya langkah antisipasi dan tidak adanya komunikasi sebelum hari pelaksanaan, yang akhirnya merugikan panitia dan peserta,” ujarnya.

Sementara itu, pihak Favehotel Prabumulih menyampaikan bahwa beberapa unit AC kamar mengalami kerusakan mendadak. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab kerusakan, SOP penanganan gangguan fasilitas, maupun bentuk pertanggungjawaban kepada pihak penyelenggara.

PWI Sumsel menegaskan insiden ini harus menjadi evaluasi bagi seluruh penyedia layanan akomodasi, khususnya dalam menangani kegiatan resmi yang membutuhkan kepastian layanan dan kesiapan fasilitas.

(Rilis/SBA/Tim — Info Kota Sekayu)
Redaksi
Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Post a Comment for "PWI Sumsel Soroti Keras Favehotel Prabumulih: Kelalaian Layanan Dinilai Mengganggu Agenda Resmi UKW"