Wali Siswa Pertanyakan Pemberitahuan Vaksinasi, SDN 4 Ngulak Dinilai Kurang Transparan

Foto tampak depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Ngulak Sanga Desa. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Sejumlah wali siswa SDN 4 Ngulak mempertanyakan tidak adanya pemberitahuan resmi terkait pelaksanaan vaksinasi program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang dilakukan pada Selasa (18/11/2025). Mereka menilai proses vaksinasi seharusnya disampaikan kepada orang tua terlebih dahulu, mengingat hal tersebut berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan anak.

SB, salah satu wali siswa, menyampaikan bahwa dirinya baru mengetahui anaknya divaksin setelah kegiatan berlangsung di sekolah. Menurutnya, prosedur pemberitahuan seharusnya menjadi perhatian penting pihak sekolah.

“Kami mendukung kegiatan sekolah, termasuk vaksinasi. Tapi ini menyangkut kesehatan dan keselamatan anak. Kenapa kami tidak diberi tahu sebelumnya? Bagaimana kalau ada anak yang tidak bisa divaksin karena sensitif atau punya penyakit bawaan?” ujarnya.

SB juga menilai respons beberapa guru kurang memberikan kejelasan. Ia mengaku mendapat jawaban bahwa guru tidak mengetahui jenis vaksin yang diberikan saat itu.

“Ketika kami tanyakan via telepon, oknum guru mengaku tidak tahu vaksin apa yang sedang berlangsung. Hal ini membuat kami semakin khawatir dan merasa tidak dihargai,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (19/11/2025), Plt. Kepala SDN 4 Ngulak, Leman, S.Pd.SD, tidak berada di sekolah karena sedang mengikuti kegiatan lain. Hingga berita ini diterbitkan, ia belum merespons pertanyaan yang dikirim melalui WhatsApp.

Tiga guru kelas yang ditemui wartawan mengakui bahwa pemberitahuan kepada wali siswa terkait kegiatan vaksinasi memang tidak dilakukan, baik secara tertulis maupun lisan.

“Sepertinya pemberitahuan kepada orang tua memang tidak ada. Tahun-tahun sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan. Soal surat pemberitahuan vaksin dari Puskesmas, kami tidak tahu karena itu wewenang kepala sekolah. Kami hanya mendampingi siswa saat vaksin berlangsung,” jelas guru Riska, yang dibenarkan oleh Rotelah dan Willy Yuliza.

Sementara itu, pihak Puskesmas Ngulak melalui KTU PKM Ngulak, Umrin, S.Kep.Ns., menegaskan bahwa surat pemberitahuan terkait jadwal vaksinasi telah dikirim lebih awal kepada pihak sekolah.

“Kami sudah melampirkan surat resmi kepada sekolah, termasuk SDN 4 Ngulak. Untuk siswa kelas 5 hari ini diberikan vaksin tetanus. Semua SOP sudah kami ikuti. Urusan penyampaian kepada orang tua adalah peran pihak sekolah,” jelasnya.

Korwil UPTD Diknas Kecamatan Sanga Desa, Tri Extanori, S.Pd., M.Pd., juga membenarkan bahwa pengumuman mengenai jadwal vaksin sudah disampaikan secara resmi melalui grup WhatsApp para kepala sekolah SD dan SMP, serta melalui surat.

“Pemberitahuan sudah kami sampaikan kepada seluruh kepala sekolah. Soal diteruskan atau tidak ke wali siswa, itu tanggung jawab masing-masing kepala sekolah. Saya akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan untuk meminta penjelasan,” tegasnya.

Sebagian besar wali siswa berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi bersama, agar ke depan sekolah lebih transparan dan komunikatif, terutama untuk kegiatan menyangkut kesehatan anak.

“Kami hanya ingin dilibatkan dan diberi informasi. Ini demi keselamatan anak-anak kami,” kata para wali siswa.

(Tim — Info Kota Sekayu)