Cara Mudah Menulis Jurnal Ilmiah untuk Mahasiswa Pemula

Ilustrasi mahasiswa sedang menulis jurnal ilmiah di depan laptop dan tumpukan buku referensi. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Kenapa Mahasiswa Harus Bisa Menulis Jurnal Ilmiah?

Jurnal ilmiah bukan cuma tulisan “serius”, tapi salah satu bukti bahwa kamu mampu berpikir kritis, meneliti, dan menyampaikan data dengan benar.

Mulai dari tugas kelas, mata kuliah metodologi penelitian, sampai syarat kelulusan—semua butuh pengetahuan tentang cara menulis jurnal.

Tenang, menulis jurnal tidak semenakutkan itu. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa melakukannya!

1. Tentukan Judul yang Jelas dan Spesifik

Judul jurnal harus:

Fokus pada satu topik

Tidak terlalu panjang

Mudah dipahami

Mencerminkan isi penelitian.

Contoh yang baik:

“Pengaruh Pola Tidur Terhadap Konsentrasi Mahasiswa Teknik Semester 4”

Judul itu jelas, spesifik, dan bisa diteliti.

2. Buat Abstrak yang Padat dan Ringkas

Abstrak adalah ringkasan keseluruhan penelitian dalam 150–250 kata.

Isinya biasanya:

Latar belakang singkat

Tujuan penelitian

Metode

Hasil

Kesimpulan

Abstrak bukan tempat untuk basa-basi. Langsung to the point.

3. Tulis Pendahuluan yang Menguatkan Masalah

Pendahuluan yang baik berisi:

Gambaran permasalahan

Pentingnya penelitian

Landasan teori singkat

Tujuan penelitian

Gunakan bahasa yang mengalir dan hindari paragraf terlalu panjang.

4. Jelaskan Metode Penelitian Secara Detail

Pada bagian metode, mahasiswa harus menjelaskan:

Jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, eksperimen)

Subjek/objek yang diteliti

Teknik pengambilan sampel

Alat penelitian

Langkah-langkah penelitian

Metode yang jelas memudahkan orang lain untuk memahami dan mengulang penelitian kamu.

5. Sajikan Hasil dan Pembahasan dengan Jelas

Bagian ini paling penting.

Tipsnya:

Gunakan tabel atau grafik jika perlu

Bandingkan dengan teori atau penelitian sebelumnya

Jelaskan kenapa hasilnya bisa terjadi

Hindari menulis data tanpa penjelasan

Hasil yang baik bukan hanya angka, tapi analisis.

6. Tutup dengan Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan tidak boleh menambah informasi baru.

Isinya harus menjawab tujuan penelitian.

Tambahkan juga saran untuk penelitian berikutnya atau untuk pihak terkait.

7. Cantumkan Daftar Pustaka Sesuai Format

Gunakan format yang ditentukan dosen (APA, MLA, Chicago, dll).

Minimal ambil sumber dari:

Buku

Jurnal terpercaya

Artikel ilmiah

Skripsi yang valid

Hindari sumber abal-abal yang tidak jelas.

Menulis jurnal ilmiah tidak harus sulit. Yang penting adalah memahami strukturnya, menulis dengan runtut, dan menggunakan data yang valid. Semakin sering latihan, kamu akan semakin ahli.

Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Share :