![]() |
| Wakil Bupati Musi Banyuasin Rohman saat mengunjungi Lapas Sekayu dan berdialog dengan petugas serta warga binaan. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sekayu menerima kunjungan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Rohman, dalam rangka mempererat silaturahmi dengan jajaran petugas serta warga binaan, Jumat (12/12/2025).
Kedatangan Wakil Bupati Muba tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, bersama jajaran pejabat struktural. Suasana penuh keakraban terlihat sepanjang kegiatan, mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam kunjungannya, Wabup Rohman menyempatkan diri menyapa warga binaan di blok hunian serta meninjau secara langsung kondisi bangunan dan fasilitas di dalam lapas. Ia juga berdialog dengan petugas guna mengetahui secara langsung situasi dan dinamika pelaksanaan tugas pemasyarakatan di Lapas Sekayu.
Pada kesempatan yang sama, Kalapas Sekayu Aris Sakuriyadi memaparkan berbagai hal terkait kondisi lapas, program pembinaan warga binaan, serta pelayanan pemasyarakatan yang saat ini berjalan.
Kalapas Aris menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan Wakil Bupati Muba tersebut. Menurutnya, kunjungan ini menjadi bentuk dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Muba terhadap tugas dan fungsi pemasyarakatan.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Wakil Bupati. Harapannya, hubungan baik ini dapat terus terjalin, sehingga semakin mempererat silaturahmi sekaligus mendukung seluruh program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Aris.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Lapas Sekayu dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya dalam mendukung pelaksanaan pembinaan warga binaan serta peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan.
(Redaksi — Info Kota Sekayu)

Post a Comment for "Wakil Bupati Muba Kunjungi Lapas Sekayu, Pererat Silaturahmi dengan Petugas dan Warga Binaan"