MUBA, IKS.COM - Angkutan Batu bara kerap kita jumpai melintas di siang hari tak hanya satu melainkan ada puluhan. Hal ini banyak menuai polemik dikalangan masyarakat umum, terkhusus pengguna jalan raya yang merasa sedikit terganggu akibat padatnya jalan dan juga terkadang ada oknum para sopir truck batu bara yang memarkir kan mobilnya di badan jalan.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Aspirasi Nusantara (LAN) Musi Banyuasin Menggelar Sweeping Truck Batu Bata di Jalan Randik. ( Foto : Megat Alang )
Terkait hal itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Aspirasi Nusantara (LAN) Kabupaten Musi Banyuasin yang di pimpin langsung oleh Indra selaku ketua, Menggelar sweeping di Randik jalan Re Beringin I, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
Aksi turun ke jalan tersebut dalam rangka penertiban maraknya truck angkutan batu bara yang diduga membandel.
Dari pantauan awak media, ada puluhan anggota Lembaga Aspirasi Nusantara (LAN) yang berdiri di sekitaran Pos TPR Dishub di Jalan Randik Sekayu.
Indra menjelaskan, Pihaknya sedang ada pemantauan aktivitas truck angkutan batubara yang beroperasi pada siang hari.
Menurut Indra, Dalam Peraturan Gubernur SUMSEL no 23 tahun 2012 pasal 4 ayat (2), Di sana Standar Operasional Prosedur (SOP) pengangkutan batubara menggunakan jenis kendaraan DUMP TRUCK dengan daya angkut maksimal 5 ton. Pasal 5 ayat (2) juga mengatur tentang waktu operasional truck batu bara itu boleh melintas di jalan umum hanya pada malam hari, Yaitu pukul 18.00 sampai dengan 05.00 wib. Tapi kenyataan semua ini diduga diabaikan.
"Hari ini kita bersama anggota lembaga sedang memantau kebenaran laporan pengguna jalan terkait adanya aktivitas truck batu bara yang beroperasi siang hari. Dan ternyata memang benar tim kami telah menemukan lebih dari 10 truck yang melintas dalam kurun waktu tidak kurang dari 1 jam," Terangnya.
Saat awak media ini bertanya maksud dan tujuan sweeping ini, Indra menjelaskan kalau lembaga itu harus berperan aktif dalam mengawasi lingkungan sekitar.
"kita ini lembaga harus berperan aktif untuk memantau polemik-polemik yang ada di masyarakat, Terkhusus hari ini kami mendengar keluhan pengguna jalan terkait adanya aktivitas truck batu bara yang beroperasi di siang hari. Tujuannya jelas kita mengawal regulasi yang ada, Yang dalam hal ini tertuang di dalam Pergub SUMSEL. kita satu tim Lembaga ingin menciptakan rasa kenyamanan pengguna jalan yang melintas terkhusus di area Musi Banyuasin ini sendiri," Terangnya.
"Jelas ini sudah melanggar jam operasional, Harusnya malam hari dari jam 18.00 sampai dengan 05.00 wib, Tapi ini jam 16.00 wib sudah banyak yang lewat, Untuk pelanggaran-pelanggaran lainnya terkait uji KIR dan muatan, Sedang dipelajari lebih lanjut, Kita juga akan konfirmasi ke pihak-pihak terkait," Pungkasnya. (Megat Alang)
Post a Comment for "DPW LAN Muba Gelar Sweeping Truck Batu Bara di Jalan Randik "