Menteri Imipas: Warga Binaan Disiapkan Jadi Garda Depan Ketahanan Pangan

Dirjen Pemasyarakatan Mashudi mendampingi Menteri Agus di kunjungan SAE Ngajum.
Dirjen Pemasyarakatan Mashudi mendampingi Menteri Agus di kunjungan SAE Ngajum. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MALANG ( INFO KOTA SEKAYU )

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto, menegaskan pentingnya pemberdayaan warga binaan sebagai garda depan ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang (L’SIMA), Desa Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/7/2027).

Dalam kunjungan itu, Agus didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi. Ia menyoroti potensi besar lebih dari 280 ribu warga binaan di seluruh Indonesia yang mayoritas berada di usia produktif dan siap diberdayakan.

“Mereka tak pernah menuntut rasa, tak minta UMR. Maka saya dorong seluruh kalapas dan karutan aktif menjalin kerja sama dengan pelaku usaha agar warga binaan bisa produktif,” tegasnya.

Agus mencontohkan program produktif di Lapas Nusakambangan yang telah mengembangkan peternakan, perikanan, konveksi, dan pengolahan sampah. Menurutnya, pola ini bisa diadopsi oleh seluruh lapas, termasuk SAE L’SIMA yang memiliki lahan seluas 20,5 hektare.

“Artificial intelligence bisa menggantikan profesi, tapi tidak bisa menggantikan pangan. Ketahanan pangan adalah kekuatan bangsa,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menjelaskan dari total 20,5 hektare lahan SAE Ngajum, 11,3 hektare telah dimanfaatkan melalui kerja sama dengan universitas dan swasta. Sekitar 8,7 hektare lahan kini siap ditanami kacang tanah yang hasilnya akan disuplai ke PT Garuda Food dan PT Dua Kelinci.

“Kami berkomitmen menjadikan SAE L’SIMA sebagai lumbung ketahanan pangan pemasyarakatan Jawa Timur. Ini janji kami,” kata Kadiyono.

Program ini juga menggandeng Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, serta perusahaan nasional untuk mengembangkan pertanian, peternakan ayam, kambing, domba, serta pelatihan kerja konveksi.

Dalam kunjungan tersebut, turut dilakukan penandatanganan hibah tanah dari Pemkab Banyuwangi dan Pasuruan guna mendukung fungsi pemasyarakatan dan program transmigrasi ke depan.

“Tanah negara yang idle harus dimanfaatkan. Jangan sampai lahan tidur jadi beban negara, padahal bisa jadi penyokong pangan nasional,” pungkas Agus.

(Redaksi — Info Kota Sekayu)

Redaksi
Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Post a Comment for "Menteri Imipas: Warga Binaan Disiapkan Jadi Garda Depan Ketahanan Pangan"