Warga Muba Resah, Polisi Diminta Tindak Tegas Motor Berknalpot Brong

Warga Sekayu resah atas maraknya sepeda motor berknalpot brong yang sering kebut-kebutan dan picu tawuran di malam hari.
Warga Sekayu resah atas maraknya sepeda motor berknalpot brong yang sering kebut-kebutan dan picu tawuran di malam hari. ( Foto : Ilustrasi )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Maraknya penggunaan sepeda motor berknalpot brong atau tidak standar oleh sekelompok anak muda di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuai keresahan masyarakat. Suara bising dari knalpot tersebut tak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya.

Keresahan ini semakin meningkat karena para pengguna motor berknalpot brong sering melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya yang dapat memicu kecelakaan, bahkan berujung pada aksi tawuran.

Sejumlah warga Sekayu menyampaikan keluhannya kepada wartawan Infokotasekayu.com, Selasa (29/07/2025).

“Benar sekali, sangat meresahkan. Apalagi menjelang Magrib hingga malam Minggu, mereka sering memacu motornya dan menggeber knalpot brong di jalan,” kata Yulianti (26), warga Sekayu.

Yulianti berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan.

“Kalau bisa, tolong ditertibkan agar masyarakat tidak terus-menerus terganggu,” harapnya.

Senada dengan itu, Yudi (40), warga lainnya, mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak sosial dari penggunaan knalpot brong. Ia menyebut baru-baru ini terjadi aksi tawuran di sekitar Asrama Haji dekat Museum Sekayu.

“Kalau tidak segera ditindak, masyarakat bisa geram dan turun tangan sendiri. Tapi kami takut, jika bertindak sendiri bisa terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Yudi juga meminta agar patroli dan razia dilakukan secara berkala, terutama di malam hari.

“Jangan cuma siang hari ada razia, tapi malam juga perlu. Kami takut kalau harus keluar malam, karena suasananya tidak kondusif,” tandasnya.

(Ulandari — Info Kota Sekayu)

Redaksi
Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Post a Comment for "Warga Muba Resah, Polisi Diminta Tindak Tegas Motor Berknalpot Brong"