![]() |
Kondisi perumahan relokasi Sukarami, sebagian besar belum terpasang meteran listrik. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Program relokasi warga bantaran Sungai Musi di Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menuai sorotan tajam. Bukan hanya karena unit rumah yang masih kosong, tetapi juga karena fasilitas dasar berupa listrik yang seharusnya vital, hingga kini belum terpenuhi secara menyeluruh.
Hasil penelusuran lapangan pada Rabu (17/9/2025) mendapati fakta mencolok: hanya dua unit rumah bagian depan yang sudah terpasang meteran listrik, sementara sepuluh unit rumah lainnya belum teraliri listrik sama sekali. Padahal, relokasi ini digadang-gadang sebagai solusi hunian layak bagi masyarakat bantaran Sungai Musi.
Redaksi Info Kota Sekayu mencoba meminta kejelasan kepada Dinas PU Perkim Muba melalui Kepala Bidang Perumahan, Sudinarta Jayasana, S.T., pada Jumat (19/9/2025). Ia sempat menjawab singkat melalui WhatsApp:
“Insya Allah bulan depan sudah bisa ditempati. Sekarang lagi proses verifikasi dan penetapan SK penerima manfaatnya,” tulisnya.
Namun, saat dilakukan konfirmasi lanjutan terkait kepastian pemasangan listrik, hingga Kamis (2/10/2025) tidak ada jawaban sama sekali. Bungkamnya pihak Perkim ini memunculkan kesan abai terhadap kewajiban memberikan penjelasan kepada publik.
Diamnya instansi teknis tersebut dikhawatirkan merusak prinsip transparansi dan akuntabilitas penyelenggara negara. Padahal, proyek relokasi dibiayai oleh anggaran negara yang harus dipertanggungjawabkan secara terbuka. Minimnya fasilitas dasar juga memperlihatkan lemahnya perencanaan sekaligus pelaksanaan program.
“Tanpa listrik, bagaimana rumah ini bisa dihuni? Ini bukan sekadar bangunan, tapi tempat hidup masyarakat. Pemerintah tidak bisa setengah hati dalam menyediakan fasilitas,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Kritik publik pun semakin menguat bahwa relokasi yang seharusnya menjadi solusi justru berpotensi menghadirkan masalah baru. Jika fasilitas dasar saja terabaikan, tujuan menghadirkan hunian aman, layak, dan manusiawi hanya akan menjadi jargon kosong.
Masyarakat mendesak agar Pemkab Muba turun tangan segera, memastikan perumahan relokasi Sukarami benar-benar siap ditempati. Tanpa langkah cepat, program relokasi ini dikhawatirkan hanya akan menjadi simbol gagalnya perencanaan dan lemahnya komitmen pemerintah dalam melindungi warganya.
(Redaksi — Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "Konfirmasi Listrik Tak Dijawab, Relokasi Sukarami Kian Disorot"