BMT Ngabar Tingkatkan Kualitas SDM Sebagai Pondasi Kepercayaan dan Kemajuan Ekonomi Umat

Manajer BMT Ngabar Damar saat memberikan penjelasan mengenai peningkatan kualitas SDM kepada mahasiswa S2 Manajemen UMPO.
Manajer BMT Ngabar Damar saat memberikan penjelasan mengenai peningkatan kualitas SDM kepada mahasiswa S2 Manajemen UMPO. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

PONOROGO ( INFO KOTA SEKAYU )

Transformasi digital di sektor keuangan, khususnya akibat perkembangan pesat financial technology (fintech), menuntut lembaga keuangan untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif, inovatif, dan berkompeten dalam teknologi. Tantangan inilah yang dihadapi lembaga keuangan syariah, termasuk Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Ngabar Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Sebagai lembaga keuangan mikro syariah di bawah Yayasan Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar, BMT Ngabar menegaskan komitmennya dalam membangun SDM yang profesional, berintegritas, dan berkarakter pesantren.


“Kepada segenap karyawan dan staf personalia BMT Ngabar, kami selalu menekankan tidak hanya mengajarkan skill kerja, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai pancajiwa pesantren—keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah, dan kebebasan berpikir. Itu modal utama dalam membangun kepercayaan masyarakat,” ujarnya dalam wawancara internal bersama mahasiswa S2 Manajemen Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Kamis (27/11/2025).


1. Spiritualitas – kejujuran, amanah, dan akhlak kerja yang sesuai nilai pesantren.
2. Profesionalitas – kemampuan menguasai sistem keuangan modern, memahami akad syariah seperti murabahah, ijarah, musyarakah, mudharabah, rahn, hingga qardhul hasan.
3. Integritas – komitmen menjaga kepercayaan, etika pelayanan, dan disiplin kerja.

“Melalui pembiasaan karakter pesantren, karyawan BMT Ngabar diharapkan mampu melayani masyarakat dengan standar etika tinggi yang sejalan dengan prinsip syariah,” tambahnya.

Perkembangan teknologi keuangan dan munculnya berbagai aplikasi pinjaman digital membuat masyarakat menuntut layanan yang cepat dan fleksibel. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi BMT Ngabar untuk terus meningkatkan kompetensi SDM dalam pelayanan digital, manajemen risiko, hingga inovasi bisnis.

Meski demikian, sentuhan personal dan pendekatan humanis menjadi nilai lebih BMT Ngabar di mata masyarakat.
“Banyak nasabah menilai pelayanan lembut, humanis, dan berbasis kepercayaan menjadi alasan mereka memilih BMT dibanding lembaga lain. Kami berusaha menjadi lembaga yang ramah, membantu masyarakat, dan tetap menjaga nilai berkah dalam setiap transaksi,” ungkap Damar.

BMT Ngabar memiliki modal sosial kuat berupa kepercayaan masyarakat, reputasi pesantren, dan lingkungan yang religius. Namun Damar menegaskan bahwa modal tersebut hanya dapat bertahan jika SDM terus mengedepankan amanah dan profesionalitas.

Dengan komitmen pembinaan SDM yang berkelanjutan, BMT Ngabar diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi umat yang bebas riba, berkembang lebih maju, serta mampu membuka cabang di berbagai wilayah.

(Muh Nurcholis — Info Kota Sekayu)
Redaksi
Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Post a Comment for "BMT Ngabar Tingkatkan Kualitas SDM Sebagai Pondasi Kepercayaan dan Kemajuan Ekonomi Umat"