Lapas Sekayu Terima 100 Buku dari Perpusnas RI, Perkuat Program Literasi Warga Binaan

Penyerahan 100 buku dari Perpusnas RI kepada Lapas Sekayu untuk meningkatkan program literasi warga binaan
Penyerahan 100 buku dari Perpusnas RI kepada Lapas Sekayu untuk meningkatkan program literasi warga binaan. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Lapas Sekayu menerima bantuan sebanyak 100 eksemplar buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kamis (27/11/2025). Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional Perpusnas dalam memperluas akses literasi ke berbagai lembaga, termasuk lembaga pemasyarakatan, untuk mendukung proses pembinaan dan pengembangan diri warga binaan.

Buku-buku yang diterima mencakup berbagai kategori, antara lain pengetahuan umum, keterampilan praktis, buku motivasi, hingga karya fiksi. Keragaman tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bacaan warga binaan yang beragam, sekaligus menjadi sarana mereka untuk belajar, memperluas wawasan, dan meningkatkan kemampuan diri.


“Bantuan 100 eksemplar buku ini menjadi tambahan yang sangat berharga bagi koleksi bacaan di Lapas Sekayu,” ujar Aris.

Ia menambahkan bahwa fasilitas Pojok Baca Lapas Sekayu selama ini aktif dimanfaatkan warga binaan untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif. Dengan hadirnya koleksi buku terbaru, program literasi di lapas akan semakin optimal dan memberikan dampak konstruktif bagi perkembangan mental, intelektual, serta karakter warga binaan.

“Peningkatan literasi adalah kunci. Semakin beragam judul buku yang tersedia, semakin luas pula peluang warga binaan untuk belajar dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,” tambahnya.

Melalui dukungan ini, Lapas Sekayu berharap dapat terus menciptakan lingkungan pembinaan yang edukatif, produktif, dan berkelanjutan, serta memastikan seluruh warga binaan memperoleh akses literasi yang memadai.

(Anggraini — Info Kota Sekayu)
Redaksi
Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Post a Comment for "Lapas Sekayu Terima 100 Buku dari Perpusnas RI, Perkuat Program Literasi Warga Binaan"