![]() |
| Ilustrasi mahasiswi jurnalistik melakukan wawancara dengan narasumber menggunakan catatan dan alat perekam suara dalam suasana profesional. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Wawancara merupakan salah satu teknik paling penting dalam jurnalistik. Kualitas sebuah berita sangat ditentukan oleh kemampuan jurnalis dalam menggali informasi dari narasumber secara tepat dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, mahasiswa jurnalistik perlu memahami teknik wawancara sejak dini sebagai bekal utama dalam praktik jurnalistik.
Wawancara bukan sekadar bertanya, melainkan seni berkomunikasi untuk mendapatkan fakta yang akurat dan bermakna.
Pengertian Wawancara Jurnalistik
Wawancara jurnalistik adalah proses tanya jawab antara jurnalis dan narasumber untuk memperoleh informasi, pendapat, atau klarifikasi terkait suatu peristiwa atau isu yang akan diberitakan kepada publik.
Dalam wawancara jurnalistik, jurnalis bertindak sebagai perwakilan kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi.
Tujuan Wawancara dalam Jurnalistik
Tujuan utama wawancara jurnalistik antara, menggali fakta dan data yang tidak tersedia secara tertulis, mendapatkan penjelasan langsung dari pihak terkait, memperkuat akurasi dan kredibilitas berita, memberikan sudut pandang narasumber secara langsung. Wawancara yang baik akan memperkaya isi berita dan meningkatkan kepercayaan pembaca.
Jenis-Jenis Wawancara Jurnalistik
1. Wawancara Terstruktur
Wawancara dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya secara sistematis.
2. Wawancara Tidak Terstruktur
Pertanyaan berkembang sesuai situasi dan jawaban narasumber di lapangan.
3. Wawancara Mendalam (Depth Interview)
Digunakan untuk liputan investigasi atau feature dengan tujuan menggali informasi secara detail.
Teknik Dasar Melakukan Wawancara
Mahasiswa jurnalistik perlu memperhatikan beberapa teknik dasar berikut:
Menyiapkan topik dan latar belakang narasumber
Menggunakan bahasa yang sopan dan jelas
Mengajukan pertanyaan terbuka
Mendengarkan jawaban dengan cermat
Mencatat atau merekam hasil wawancara
Teknik ini membantu jurnalis memperoleh informasi yang akurat dan relevan.
Etika dalam Wawancara Jurnalistik
Memperkenalkan identitas sebagai jurnalis
Tidak memanipulasi pernyataan narasumber
Tidak memaksa narasumber menjawab
Menghormati privasi dan hak narasumber
Pelanggaran etika dalam wawancara dapat berdampak pada kredibilitas media.
Teknik wawancara jurnalistik merupakan keterampilan dasar yang wajib dikuasai oleh mahasiswa jurnalistik. Dengan memahami jenis, tujuan, teknik, dan etika wawancara, mahasiswa dapat menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan profesional.

Post a Comment for "Teknik Wawancara Jurnalistik: Panduan Lengkap bagi Mahasiswa"