Warga Desa Kasmaran Keluhkan Aktivitas Tambang Pasir, Longsor Ancam Rumah dan Putuskan Jalan Desa

Longsor di bantaran Sungai Musi, Desa Kasmaran, Muba, yang diduga akibat aktivitas tambang pasir, mengancam rumah warga dan memutus jalan desa.
Longsor di bantaran Sungai Musi, Desa Kasmaran, Muba, yang diduga akibat aktivitas tambang pasir, mengancam rumah warga dan memutus jalan desa. ( Foto : 1st — info kota sekayu )

MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )

Sejumlah warga Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menyampaikan keluhan terkait aktivitas tambang pasir (galian C) di wilayah mereka. Aktivitas tersebut diduga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya longsor di bantaran Sungai Musi yang kini mengancam permukiman dan infrastruktur desa.

Kepala Desa Kasmaran, Fahrurozi, saat ditemui Senin (21/7/2025), mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai dampak negatif yang ditimbulkan.

“Warga sudah pernah menyampaikan keberatan dan meminta solusi. Kami tegaskan, Pemerintah Desa Kasmaran belum pernah memberikan izin terhadap usaha tambang pasir itu,” ujar Fahrurozi.

Lokasi Tambang Pasir Galian C
Tambang Pasir Milik Suhardi. ( Foto : 2nd — info kota sekayu )
Di sisi lain, Suhardi selaku pemilik usaha tambang pasir membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa kegiatan usahanya telah mengantongi izin.

“Izin kami lengkap, bahkan sampai dari provinsi Sumsel,” katanya singkat.

Suwandi, tokoh masyarakat Desa Kasmaran, pada Rabu (6/8/2025), mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya, aktivitas tambang tersebut tidak memberikan manfaat bagi warga dan justru menimbulkan kerugian.

“Kami tinggal di pinggir Sungai Musi, sering terjadi longsor. Jalan desa rusak bahkan sempat putus. Tambang ini tidak ada untungnya bagi kami. Anehnya, bagaimana izin bisa keluar dari provinsi kalau tidak ada izin lingkungan? Kami sudah lapor ke kabupaten, tapi tak ada hasil,” ujarnya.

Kondisi jalan
Kondisi Salah satu titik jalan di Desa Kasmaran terdampak longsor. ( Foto : 3rd — info kota sekayu )
Pantauan wartawan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi longsor di bantaran Sungai Musi cukup memprihatinkan. Jalan desa terputus, dan beberapa rumah warga berada dalam potensi risiko kerusakan lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah daerah maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah penanganan maupun status perizinan tambang tersebut. Warga berharap ada tindakan tegas demi keselamatan dan perlindungan masyarakat yang terdampak.

(Riko Epriyansyah/Tim — Info Kota Sekayu)

Redaksi
Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Post a Comment for "Warga Desa Kasmaran Keluhkan Aktivitas Tambang Pasir, Longsor Ancam Rumah dan Putuskan Jalan Desa"