 |
| Kebakaran di lokasi diduga penyulingan minyak ilegal di Simpang Patin, Bayung Lencir, Musi Banyuasin. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Kebakaran hebat terjadi di sebuah lokasi yang diduga merupakan tempat penyulingan minyak di Simpang Patin, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Sabtu malam (2/8/2025).
Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut. "Memang benar ada insiden kebakaran tempat penyulingan minyak di Simpang Patin pada Sabtu malam," ungkapnya.
Insiden ini menambah daftar peristiwa serupa yang pernah terjadi di wilayah tersebut, menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan keselamatan dan dampak lingkungan. Beberapa warga juga mempertanyakan keseriusan penegakan hukum terhadap praktik penyulingan minyak ilegal yang dinilai membahayakan.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, IPTU Novian, pada Senin (4/8/2025), menyampaikan bahwa pihaknya sedang menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Siap Pak, saat ini kita dalam proses penyelidikan. Mohon doanya agar segera dapat kami ungkap. Terima kasih," ujar IPTU Novian.
Sementara itu, Ketua DPD Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Dwipantara Kabupaten Musi Banyuasin, Pijai Sandip Kumar, menyampaikan harapannya agar aparat penegak hukum dapat segera mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut.
"Kami berharap, apabila terbukti ada unsur pidana, maka pemilik lokasi segera ditetapkan sebagai tersangka. Bila tidak ditindaklanjuti, kami akan menyampaikan desakan kepada Kapolsek Bayung Lencir, Kapolres Musi Banyuasin, dan Kapolda Sumsel untuk menutup seluruh praktik penyulingan ilegal di wilayah ini serta menindak tegas oknum yang terlibat di belakangnya," ujar Pijai.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi terkait penyebab kebakaran maupun identitas pemilik lokasi. Proses penyelidikan masih terus berlangsung.
(Tim — Info Kota Sekayu)
Post a Comment for "Kebakaran Hebat Terjadi di Lokasi Diduga Penyulingan Minyak Ilegal di Bayung Lencir"