![]() |
| Anak-anak SD Negeri Gupolo menampilkan Tari Reyog dalam kegiatan Gelar Karya Murid sebagai upaya melestarikan budaya Ponorogo. ( Foto : Muh Nurcholis — info kota sekayu ) |
PONOROGO ( INFO KOTA SEKAYU )
Suasana penuh semangat dan kegembiraan tampak di SD Negeri Gupolo, Desa Gupolo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, yang pada Sabtu (29/11/2025) menggelar Gelar Karya Murid serta Uji Kompetensi Ekstrakurikuler Tari Reyog Taruno Simo Agung.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komite Sekolah, para wali murid, serta masyarakat sekitar yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya sekolah dalam melestarikan budaya daerah.
Kepala SD Negeri Gupolo, Agus Harianto, mengapresiasi kerja keras para murid yang telah berlatih secara tekun untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat nguri-uri atau melestarikan budaya Ponorogo sejak dini. Selain itu, acara ini menjadi sarana evaluasi untuk kegiatan ekstrakurikuler Tari Reyog,” ujar Agus.
Pelatih Tari Reyog, Anwar Sanusi, juga menyampaikan kebanggaannya atas perkembangan para siswa. Menurutnya, selama satu semester latihan, anak-anak mampu menerima materi dengan baik dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi.
“Harapannya, kecintaan terhadap budaya Reyog terus tumbuh di kalangan murid, sekaligus menjadi sarana syiar lembaga kepada masyarakat,” tutur Anwar.
Selain menampilkan hasil karya dan kemampuan seni, kegiatan ini juga dirangkai dengan rapat koordinasi bersama seluruh wali murid. Ke depan, kelompok seni Tari Reyog Taruno Simo Agung dari SD Negeri Gupolo direncanakan tampil dalam ajang Reyog Bulan Purnama di Alun-alun Ponorogo tahun depan.
“Semoga rencana ini menjadi penyemangat bagi murid untuk terus berlatih dan ikut melestarikan budaya Reyog Ponorogo agar semakin dikenal luas,” pungkas Agus.
(Muh Nurcholis — Info Kota Sekayu)

Post a Comment for "SD Negeri Gupolo Tekankan Pelestarian Budaya Reyog Sejak Dini"