![]() |
| rapat paripurna DPRD Kota Lubuklinggau membahas Raperda APBD 2026. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
LUBUKLINGGAU ( INFO KOTA SEKAYU )
Paripurna ini berlangsung di tengah penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat yang mencapai Rp180 miliar, sehingga penyusunan anggaran tahun depan dipastikan lebih ketat.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Lubuklinggau Yulian Efendi dari Fraksi Golkar di ruang sidang paripurna kantor DPRD. Sidang dibuka dengan pengucapan bismillahirrahmanirrahim dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Namun NasDem menegaskan pentingnya kehadiran langsung seluruh OPD selama pembahasan agar klarifikasi data lebih cepat dan akurat.
PKS juga mendorong percepatan program prioritas, antara lain:
Peningkatan jalan cor/aspal
Pemasangan lampu jalan
Pelebaran serta lanjutan pembangunan Jembatan Batu Urip.
1. Aspirasi mahasiswa mengenai penyediaan asrama atau rumah singgah perlu menjadi perhatian Pemkot.
2. Penyampaian KUA–PPAS tahun berikutnya harus sesuai jadwal sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014, agar tidak menimbulkan keterlambatan tahapan.
Perwakilan Golkar, Rinaldi Efendi, menyampaikan pentingnya penyusunan program yang efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Golkar juga menilai PAD masih memiliki ruang optimalisasi serta menyoroti kebutuhan peningkatan pelayanan PDAM yang dinilai mendesak.
Melalui juru bicara Hambali, Fraksi PDIP menyatakan sepakat melanjutkan pembahasan ke tahap berikutnya. PDIP juga memberi beberapa catatan internal yang menjadi perhatian Pemkot dalam penyusunan APBD.
Rapat Paripurna ditutup dengan keputusan seluruh fraksi untuk melanjutkan pembahasan Raperda APBD 2026 ke tahapan berikutnya.
Masing-masing fraksi memberikan catatan agar penyusunan anggaran dilakukan dengan lebih hati-hati, mengingat ruang fiskal yang semakin ketat akibat turunnya TKD.
Dengan beragam pandangan dan kritik konstruktif, proses pembahasan APBD 2026 dipastikan berjalan lebih ketat dan terarah, menjadi momentum bagi Pemkot dalam memperkuat kebijakan pembangunan di tengah tekanan fiskal.
(Chelsea Ermitasari — Info Kota Sekayu)

Post a Comment for "Paripurna APBD 2026 Lubuklinggau: Seluruh Fraksi Sepakati Pembahasan Dilanjutkan di Tengah Penurunan TKD"