 |
| Ilustrasi jurnalis profesional sedang melakukan peliputan dan mencatat data sebagai simbol pengawasan terhadap kepentingan publik. ( Foto : 1st — info kota sekayu ) |
MUSI BANYUASIN ( INFO KOTA SEKAYU )
Jurnalisme memiliki peranstrategis dalam sistem demokrasi. Tidak sekadar menyampaikan informasi, jurnalis bertanggung jawab mengawal transparansi, mengawasi kekuasaan, serta memastikan kepentingan publik tidak terabaikan. Di tengah derasnya arus informasi digital, peran ini justru semakin penting untuk menjaga kualitas informasi yang diterima masyarakat.
Jurnalis sebagai Pengawas Kekuasaan
Salah satu fungsi utamajurnalisme adalah sebagai penjaga demokrasi. Jurnalis bertugas mengawasi kebijakan pemerintah, penggunaan anggaran negara, serta kinerja pejabat publik. Melalui liputan investigatif dan laporan berbasis data, jurnalis membantu membuka potensi penyimpangan yang merugikan masyarakat.
Tanpa kerja jurnalistik yang independen dan kritis, praktik penyalahgunaan wewenang berpotensi luput dari pengawasan publik.
Menjaga Akurasi dan Etika Informasi
Dalam menjalankan tugasnya,jurnalis wajib mematuhi kode etik jurnalistik. Prinsip-prinsip seperti akurasi, keberimbangan, verifikasi, dan konfirmasi menjadi fondasi utama dalam setiap pemberitaan. Informasi yang tidak diverifikasi berisiko menyesatkan publik dan merusak kepercayaan terhadap media. Oleh karena itu, jurnalis dituntut tidak hanya cepat, tetapi juga tepat dalam menyajikan berita.
Tantangan Jurnalisme di Era Digital
Perkembangan teknologi digitalmembawa tantangan baru bagi dunia jurnalistik. Media sosial memungkinkan informasi menyebar dengan sangat cepat, termasuk hoaks dan disinformasi. Di sisi lain, tekanan klik dan viralitas kerap menggeser kualitas konten.
Dalam kondisi ini, jurnalis profesional harus mampu mempertahankan integritas, tidak terjebak sensasi, serta tetap mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan komersial.
Pentingnya Literasi Media
Jurnalisme yang sehat perludidukung oleh masyarakat yang melek media. Literasi media membantu publikmemahami cara kerja pers, membedakan berita faktual dan opini, serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu. Hubungan yang baik antara media dan masyarakat akan memperkuat ekosistem informasi yang berkualitas.
Jurnalis bukan sekadar profesi, melainkan amanah sosial. Dalam mengawal transparansi dan kepentingan publik, jurnalis berperan sebagai jembatan antara kekuasaan dan masyarakat. Dengan menjunjung tinggi etika, integritas, dan profesionalisme, jurnalisme akan tetap menjadi pilar penting dalam menjaga demokrasi dan keadilan sosial.
Post a Comment for "Peran Jurnalis dalam Mengawal Transparansi dan Kepentingan Publik"