![]() |
Puluhan Pohon Karet Milik Suanto Reboh Diduga Akibat Alat Berat Milik Dinas Pekerja Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin. ( Foto : Rizki Singgih ) |
Hal ini dikatakan Suanto selaku pemilik kebun karet di Talang Sanojo Desa Epil Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin yang roboh diduga akibat alat berat milik dinas PUPR Muba, Minggu (21/01/2024).
Menurut Suanto, Sebanyak 42 pohon karet yang roboh dan 9 pohon karet yang tidak bisa dikelolah, Karena 9 pohon karet tersebut di timbuni kayu dan bambu, hal tersebut juga tanpa ada sosialisasi dan pemberitahuan kepada dia selaku pemilik kebun.
![]() |
Gambar Alat Berat Diduga Milik Dinas PUPR Musi Banyuasin Yang Berada di Lokasi Kebun Karet Milik Suanto. ( Foto : Rizki Singgih ) |
Suanto mengatakan, Kejadian ini baru diketahui saat dia bersama istrinya, Nurnilai saat ingin menyadap karet di kebun miliknya di talang Sanojo pada sabtu 13 Januari 2024, Suanto dan istrinya kaget serta tidak menyangka sudah banyak pohon karet milik nya di robohkan dan di timbuni, Setelah ditelusuri, Puluhan pohon karet miliknya rusak diduga diakibatkan alat berat PUPR terkait pekerjaan perbaikan jalan.
![]() |
Gambar Saat Suanto Bersama Istrinya Menunjukkan Pohon Karet Miliknya Yang Roboh Kepada Wartawan Media infokotasekayu.com. ( Foto : Rizki Singgih ) |
Masih kata Suanto, "Selanjutnya, Pada minggu 14 Januari 2024, Kepala Desa Epil Barat beserta Kadus, Lpm, Bpd, Cek lokasi pohon karet milik saya secara bersama-sama dan langsung dengan saya, lalu pada sabtu 20 Januari 2024, PJ Kepala desa Epil Barat menelepon saya dengan mengatakan, Suanto Kita di panggil Camat untuk ke kantor Kecamatan Lais, Kemudian saya pergi ke kantor camat Lais bersama salah satu keluarga saya yang bernama Yovi, Dengan harapan urusan pohon karet yang rusak tersebut dapat diselesaikan, Tapi sampai sekarang belum ada titik temunya,"
"Saya sangat berharap kepada bapak Bupati Musi Banyuasin dan Gubernur Sumatera Selatan, Tolong pak, Kami menuntut keadilan terkait tanam tumbuh pohon karet kami yang roboh, dimana pohon karet tersebut menjadi sumber penghasilan dan pendapatan kami demi kelangsungan kehidupan saya dan keluarga," harapnya Suanto sembari berlinang air mata.
"Mengingat kerusakan kebun karet yang kami alami adalah sumber mata pencarian nafkah bagi saya dan keluarga, diharapkan kepada pemerintahan dapat menyelesaikan secara kekeluargaan dengan aturan yang berlaku, Dimana umur kebun karet saya lebih kurang 15 tahun," Pungkas Suanto. (Riski Singgih)
Post a Comment for "Puluhan Pohon Karet Milik Suanto Roboh Diduga Akibat Alat Berat Milik PUPR Muba"