SEKAYU, IKS.COM - Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Naqsyabandiyah, Pengajian Ilmu Tasyawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Kabupaten Musi Banyuasin ditinjau oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Senin (26/06/2023).Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Thoriqoh Naqsyabandiyah Kabupaten Musi Banyuasin Ditinjau Kesbangpol. ( Foto : 1st )
Adapun Kantor sekretariat DPC Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (DPC PPITTNI) ini beralamatkan di Jalan Merawan komplek perumnas RT, 11 RW, 04 Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan.
Ketua Thoriqoh Naqsyabandiyah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Musi Banyuasin, Bastian mengatakan, Pengajian Ilmu Tasyawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah dalam Asuhan Buya Syakh Muhammad Rasyid sah Fandy Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) berawal bernama Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi.
"Pengajian Ini memiliki Visi Misi yang sangat luar biasa, Menjadi wasilah bekal dunia dan akhirat untuk kita semua manusia dengan Visi : Membimbing murid-murid menyucikan diri dari hawa, Nafsu, Dunia, Syaitan, Sifat-sifat riak, Takabbur, Dengki, Khianat, Hasud, Kikir, Tamak dan dari segala dosa dengan api dzikrullah (Nur iman, nur Islam, nur tauhid, nur makrifat) Untuk dapat kembali kepada Tuhan dengan sempurna, Yaitu dengan panggilan Tuhan," Ungkapnya.
Lanjutnya, "Adapun Misinya : Menyampaikan ajaran dan hukum Tuhan ke dalam lubuk hati hamba-hambanya agar hati hamba-hamba-Nya dzikir kepada Tuhan dengan kalimah “Allah, Allah” Dan Tuhan kekal menyertai agar tidak timbul niat atau kehendak dari dalam lubuk hati untuk melakukan perbuatan dosa, Agar nyata segala ucapan, Sikap, Gerak, dan perbuatan hamba-hamba itu baik, benar dan sempurna menurut ajaran dan hukum Tuhan,"
Lanjut Bastian lagi, "Baik, benar dan sempurna pula menurut ajaran dan hukum negara sebagai jaminan terwujudnya kedamaian dan kemakmuran bagi Manusia, hewan, tumbuhan,dan alam di bumi pertiwi ini,"
Bastian memaparkan, setelah adanya putusan dan terbentuknya perkumpulan Thoriqoh tersebut maka secara resmi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bergegas mendaftarkan Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) kepada Kesbangpol dan untuk mendapatkan surat keterangan lapor dari Kesbangpol masih menunggu.
"Untuk dana pembiayaan acara yang dilaksanakan Pengajian Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia tidak ada bantuan dari pihak manapun, Kami melakukan acara demi acara itu adalah hasil infak/Sodakoh para jama'ah, Bukan dari sumbangsih dari berbagai macam pihak dan bukan pula kami membuat proposal kepada lembaga atau instansi pemerintah, itu tidak ada,” Beber Bastian Selaku Ketua DPC Thoriqoh Naqsyabandiyah Muba.
Lanjut Bastian, "Organisasi (PPITTNI) Asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi tidak melakukan politik atau cenderung mengikuti partai atau calon manapun, Tetapi kami tetap memilih siapa yang mencalonkan sesuai kehendak hati nurani dan keridhoan Tuhan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) akan segera membentuk Dewan Pimpinan Cabang Anak Ranting di seluruh Kecamatan Kabupaten Musi Banyuasin ini untuk mengenalkan (PPITTNI) Asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi adalah Organisasi yang benar, Legal, Resmi dan sudah Sah,"
Masih kata Bastian, "Organisasi (PPITTNI) Asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi sudah setara dengan organisasi besar lainnya seperti NU,MUI, Muhammadiyah dan lain sebagainya tetapi kami disini tidak cenderung dengan Madzhab manapun kami membebaskan kepada para jamaah pengajian/anggota,"
"Karena disini kami diajarkan selain dari kajian syariat tetapi kami lebih dikenalkan bagaimana menata Hati agar qouli,fi’li,qolbi kami menyatu dan kita menjadi Islam yang rahmatan lil'alamin (Memberi rahmat bagi seluruh alam) sama seperti yang tercantum didalam Visi Misi Kami," Terang Bastian terhadap Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muba. (Pj)
Post a Comment for "Sekretariat Dpc Thoriqoh Naqsyabandiyah Muba Ditinjau Kesbangpol"