SEKAYU, IKS.COM - Jalur jalan tembusan Randik menuju perumahan GBL (Griya bumi lestari) terendam banjir, Tepatnya seputaran Masjid 1000 Dinar di Jalan Kolonel H. Nazom Nurhawi, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, Jum'at (26/01/2024).Jalan di Seputaran Masjid 1000 Dinar Terendam Banjir, 7 Mobil Alami Mogok. ( Foto Megat Alang )
Pantauan wartawan media ini, dari Selasa 23 Januari 2024 hingga Jum'at 26 januari 2024 lebih kurang ada 7 mobil mogok akibat melewati banjir ini, 6 mobil sudah dievakuasi dan saat ini tersisa 1 mobil box.
Seorang sopir mobil box, Uki (30) yang mobilnya terperosok dan mogok menuturkan, "Saya di marahi bos habis-habisan dan terancam dipecat akibat mobil yang saya bawa terperosok dan mogok di jalan ini, Sebenarnya saya tidak mau juga lewat sini kalau tahu jalannya banjir makin ujung makin dalam," Tuturnya.
"Saya membawa mobil niaga truck engkal yang di desain mobil box untuk mengangkut produk minuman gelas ini di gaji pas-pasan hanya cukup untuk makan sehari-hari saja, dan jika saya dipecat bagaimana nasib anak istri saya, Saya bisa menembus jalan ini disebabkan mau ambil jalur cepat dan saya lihat di persimpangan maupun di pinggir jalan tidak ada peringatan atau rambu-rambu kalau jalan ini banjirnya membahayakan mesin mobil," imbuhnya.
Oki berharap kepada pihak kepolisian ataupun pihak dinas perhubungan agar memasang rambu-rambu peringatan agar kejadian ini tidak terulang lagi.
"Sampai saat ini pihak kami lagi mencari solusi terbaik untuk mengevakuasi mobil kami yang masih terendam di bahu jalan, Sebab dari kemarin sore kami belum bisa mengevakuasinya disebabkan medan nya terendam banjir," Tutupnya.
Sementara, Lurah setempat, H.Nurul Fajri SH saat dikonfirmasi melalui ketua RT 029, Syamsuddin SE menjelaskan, Sudah hampir 5 hari jalan tersebut terendam banjir namun sejak 3 hari terakhir banjir semakin tinggi sudah banyak mobil dan motor pengguna jalan mengalami mogok.
"Sejauh ini usaha kami selaku pemerintah dan warga setempat sudah memasang tanda pembatas bahu jalan menggunakan ajir kayu yang kami pesan di meubel Warkam, Namun akibat dari derasnya arus banjir sehingga tanda-tanda yang kami pasang hanyut terbawa air," Ungkapnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin (Muba), Saat dikonfirmasi pada Jum'at (26/01/2024), Melalui via WhatsApp-Nya, Sampai berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan. (Megat Alang)
Post a Comment for "Jalan di Seputaran Masjid 1000 Dinar Terendam Banjir, 7 Mobil Alami Mogok"