SEKAYU, IKS.COM - Petugas bentor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersihkan sampah di jalan Kolonel Haji Nazom Nurhawi tembusan terminal randik menuju Perumahan Griya bumi Lestari (GBL) Kecamatan Sekayu, Tampak dua orang petugas sedang mengambil sampah di pinggir jalan lalu dimasukkan ke dalam bentor milik DLH.Musim Banjir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Kurangi Sampah di Jalan Terminal Randik-Perumahan Griya Bumi Lestari (GBL) Kecamatan Sekayu. ( Foto : Megat Alang )
Saat wartawan media ini berbincang dengan salah satu petugas di lapangan, Sapril staff di kantor DLH bagian kebersihan dan persampahan yang turun langsung pada sabtu 13 Januari 2024, dia menjelaskan, Dari pagi hingga Pukul 10.30 wib, Sudah 4 rit mengangkut sampah plastik.
"Kami petugas bentor dari DLH sudah 4 rit mengangkut sampah untuk di proses di TPA jalan teladan pak, Akibat dari curah hujan tinggi ini air naik jadi sampah-sampah yang dibuang di pinggir jalan ini ikut juga naik ke atas dan terbawa arus sehingga tampak berserakan dipinggir jalan ini," Ungkapnya.
Lanjutnya, "Kami dari pihak DLH Muba bagian persampahan sigap menangani hal ini, Walau bagaimanapun kondisinya kami akan berusaha untuk tuntaskan mengurangi sampah disini, Kalau untuk membersihkan total jelas kami tidak bisa sebab seumpama jam 10.00 wib kami bersihkan kemudian sejam kemudian ada yang buang sampah lagi, Pastinya sorenya kami tindak lanjuti," Paparnya.
Ditempat yang sama, Seorang warga yang tak mau namanya disebutkan dalam pemberitaan ini, Saat sedang melintasi jalan Terminal randik menuju Perumahan Griya bumi Lestari (GBL) Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Dia menjelaskan kalau sampah yang berada di sekitar jalan ini disebabkan oleh oknum warga yang tidak sadar akan menjaga lingkungan.
"Ada satu komplek perumahan di sini nah 80% asal sampahnya dari sana pak, Saya kurang tahu apa faktor nya sehingga mereka (Oknum Warga, red) kerap kali membuang sampah di pinggir jalan ini, Sebenarnya usaha dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Banyuasin sudah tepat. Tindakan Preventif sudah dilakukan dengan memasang banner himbauan, Bentor untuk angkut sampah komplek sudah diberikan, Namun usaha pemerintah setempat tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama dari pihak masyarakat setempat,"Jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin, Ir Zulfakar melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan persampahan, Nazirin saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya terkait hal ini, Dia menjelaskan, Upaya pihak DLH sudah cukup tinggal kembali ke masyarakat.
"Benar klarifikasi warga diatas, Kami tidak bisa bekerja dengan mulus tanpa adanya dukungan dari masyarakat itu sendiri, Melalui pesan media ini kami sampaikan sebagai edukasi kepada masyarakat kalau pihak DLH sudah berupaya maksimal dalam penanganan sampah ini, Kami sudah beberapa kali turun kelapangan menggandeng beberapa OKP pecinta lingkungan untuk menangani sampah di sana. kami sudah menyiapkan bank sampah di belakang stadion, Masyarakat bisa memanfaatkan ini sebagai wadah dari pemerintah Daerah dalam menangani sampah," Ungkap Nazirin.
Lanjutnya, "Masyarakat harus sadar kalau sampah plastik itu ada nilai rupiah nya, Jangan buang sembarangan itu sampah bisa kita jadikan duit, Kita bisa pilih sampah-sampah anorganik dan bisa ditukar dengan sembako, Bahkan bisa jadi beras, Jadi dari sini tidak ada lagi istilah pemerintah setempat itu tidak bekerja dengan baik dalam menangani sampah ini,"
Menurut Nazirin, Masyarakat harus tahu bahwa kabupaten Musi Banyuasin terkenal dengan piala Adipura dan harus diketahui juga jika membuang sampah sembarangan itu ada konsekuensi hukumnya.
"Jika ketahuan buang sampah sembarang ada pidana yang menanti, Menurut peraturan Daerah Musi Banyuasin, Nomor 3 tahun 2021 aturan pidananya tertuang di pasal 71 yang isinya, Apabila ada orang yang membuang sampah sembarang akan dipidana kurungan paling lama 3 bulan dengan denda maksimal Rp.50 juta," Pungkasnya. (Megat Alang)
Post a Comment for "Musim Banjir, DLH Muba Kurangi Sampah di Jalan Terminal Randik-Perumahan GBL"