SEKAYU, IKS.COM - Massa dari Persatuan Masyarakat Muba Peduli Pemilu Jujur dan Adil (Jurdil) lakukan Unjuk Rasa (Demo) di depan kantor KPU-D Kabupaten Musi Banyuasin, Sembilan Partai Politik (Parpol) Kelompok massa gabungan mulai dari Caleg dan Timses nya masing-masing, Selasa (20/02/2024).Demo di Depan Kantor KPu Musi Banyuasin, Massa Desak Ketua KPU Sikapi Dugaan Kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu). ( Foto : Megat Alang )
Secara bergiliran perwakilan setiap Partai Politik (Parpol) menyampaikan orasinya di depan kantor KPU-D Musi Banyuasin, Salah satu tuntutan mereka adalah meminta KPU-D membuka kotak suara dan menghitung ulang hasil perolehan pemungutan suara apabila adanya ketidak sesuaian data pada C1 Plano dengan C1 salinan yang dipegang oleh saksi.
Kemudian massa juga menyampaikan terkait adanya indikasi dugaan kecurangan yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif, Menurut mereka, Hal ini ditinjau dari banyaknya temuan ketidaksesuaian data yang dibaca oleh aplikasi SIREKAP dengan formulir C1 salinan yang dipegang oleh saksi.
Ketua KPU-D Kabupaten Musi Banyuasin, M. Sigid Nugroho,Spd,SH saat diwawancarai wartawan infokotasekayu.com mengatakan, "Kami ucapkan terima kasih kepada massa yang berdemo, Sebelumnya kami juga apresiasi atas penyampaian orasi nya yang berjalan kondusif," Katanya.
Lanjutnya, "Kami selaku KPU-D sebagai lembaga yang berwenang dalam hal penyelenggaraan PEMILU di kabupaten Musi Banyuasin, Sudah menerima 10 orang perwakilan dari massa, dan pokok pembahasan sudah deal kebetulan saat ini sedang dilakukan pencocokan data C1 Plano dengan C1 salinan ditingkat PPK dan apabila adanya temuan perbedaan data antara C1 plano dengan C1 salinan maka sepakat akan buka kotak suara dan dihitung ulang tiap-tiap lembar surat suara di 5 kotak suara, Mulai dari kotak suara hasil pemilihan Presiden dan Wapres sampai ke kotak suara hasil pemilihan Caleg ditingkat DPRD kabupaten, Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi sengketa sampai ketingkat kabupaten,"
M. Sigid Nugroho,Spd,SH menambahkan, "Menanggapi indikasi dugaan kecurangan yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif, Terkait kesalahan pembacaan Aplikasi SIREKAP, bukan tanggung jawab KPU-D sebab bukan cuma di Kabupaten Musi Banyuasin tetapi kesalahan pembacaan data juga terjadi di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, Hal ini disebabkan sistem error mungkin Server Down atau faktor Cyber lainnya dan hal ini bukan acuan hasil PEMILU,"
Masih kata M. Sigid Nugroho, "Untuk Real Count hasil pemilu Kabupaten Musi Banyuasin Masih dalam proses koreksi data dan jika terjadi kesalahan dalam pembacaan data akan diperbaiki di tingkat PPK dan itu terbuka siapa saja boleh saksikan asal sesuai SOP di setiap kecamatan, yang jelas kami pihak KPU-D tidak ada niat untuk menyalahgunakan wewenang terkait adanya indikasi kecurangan yang Sistematis, Terstruktur, dan Masif kalaupun ada temuan kita terbuka dan siap silahkan proses ke BAWASLU sebab kita ada prosedur nya dan ada tupoksi masing-masing,"
"Kecurangan itu ada tapi dari oknum pengguna hak pilih sendiri yang lakukan, Berdasarkan temuan ada pencoblosan 2 kali di desa Muara Teladan, Oknum warga sudah mencoblos di TPS 14 lalu mencoblos lagi di TPS 05 atas kejadian ini sebagai bukti untuk mewujudkan PEMILU yang Jujur dan Adil, Rabu 21 Februari 2024 akan diadakan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 05 Desa Muara Teladan sesuai rekomendasi Bawaslu," Pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Musi Banyuasin, Beri Pirmansyah,Mp.d, Membenarkan penjelasan ketua KPU-D, "Kami selaku Badan yang bertugas mengawasi proses jalannya Pesta Demokrasi selalu siap mengemban tugas sesuai Tupoksi, Sesuai temuan panwascam sudah kami rekomendasikan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di salah satu TPS di kecamatan Sekayu," Katanya.
"Hal ini dilaksanakan demi terciptanya Pemilu harapan rakyat Jujur dan Adil (Jurdil), dan kepada masyarakat apabila ada temuan kejanggalan dalam proses pemungutan suara silakan diteruskan ke panitia kami di tiap-tiap kecamatan (Panwascam) untuk ditindaklanjuti sesuai regulasi yang berlaku," Pungkasnya. (Megat Alang)
Post a Comment for "Demo di Depan Kantor KPU Muba, Massa Desak Ketua KPU Sikapi Dugaan Kecurangan Pemilu"