Kecamatan BHL Diduga Belum Menyerahkan Berkas Pelaku UMKM Ekonomi Lemah Untuk Bantuan dari BAZNAS

Gambar Tampak Depan Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin. ( Foto : Megat Alang )
SEKAYU, IKS.COM - Pejabat Bupati Musi Banyuasin sejak pertengahan bulan Februari 2024 sudah mencanangkan program pendongkrak ekonomi pelaku UMKM dengan menganggarkan dana 1,8 milyar untuk dibagikan kepada 720 pelaku UMKM berekonomi lemah melalui BAZNAS (badan amil zakat nasional).

Pantauan wartawan media ini di lapangan, Salah satu kecamatan yaitu Kecamatan Batang Hari Leko (BHL) Musi Banyuasin diduga tidak mengirimkan berkas sebagai persyaratan mustahiq penerima manfaat suntikan modal dari BAZNAS, Selasa 11 April 2024.

Ujang selaku kasie kesejahteraan sosial kecamatan Batang Hari Leko (BHL) menjelaskan, Pada saat menjelang safari ramadan PJ Bupati Musi Banyuasin kemarin Pihak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Pemkab Musi Banyuasin pernah meminta data calon penerima bantuan UMKM sebanyak 25 orang.

"Informasi tersebut sudah di share ke grup WhatsApp seluruh kades di kecamatan BHL namun sampai tenggat waktu yang ditentukan berkas persyaratan pengajuan tersebut tidak diserahkan ke kami pihak kecamatan," Ungkapnya.

"Sampai di sini kami tidak bisa berbuat banyak, karena untuk menerima uang dari pemerintah itu harus memiliki syarat yang lengkap dan sudah kami sampaikan ke pihak BAZNAS kesimpulannya kecamatan kami tidak mengajukan suntikan modal tersebut," Tutupnya.

Terpisah, Camat Batang Hari Leko membenarkan akan hal ini.

Sementara itu, Ketua BAZNAS kabupaten Musi Banyuasin, H.Wardata Sp.d saat dikonfirmasi mengatakan, Memang benar kecamatan Batang Hari Leko belum menyerahkan persyaratan calon penerima Suntikan dana UMKM tapi bisa diajukan dengan cara menyusul.

"Selanjutnya untuk kecamatan lain nanti bisa kami bagikan rekapan daftar penerima agar terkesan transparan," Pungkasnya. (Megat Alang)

Redaksi
Redaksi INFO KOTA SEKAYU

Post a Comment for "Kecamatan BHL Diduga Belum Menyerahkan Berkas Pelaku UMKM Ekonomi Lemah Untuk Bantuan dari BAZNAS"